Penjabat Bupati Sitaro dan BNPB Bahas Langkah Pemulihan Usai Erupsi Gunung Ruang

Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, dalam pertemuan bersama Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah.

SITARO - Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, melakukan audiensi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, untuk membahas langkah strategis dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi usai bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.

Pada pertemuan itu, Joi menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro untuk mempercepat proses pemulihan pasca bencana erupsi Gunung Ruang.

"Intinya kami bertekad untuk mempercepat pemulihan guna mendukung ekonomi masyarakat lokal yang terdampak bencana," kata Joi.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, menyambut baik inisiatif dari Pemerintah Daerah tersebut. Jarwansah mengatakan pentingnya koordinasi lintas sektoral dan partisipasi aktif seluruh stakeholder untuk mencapai pemulihan yang berkelanjutan.

Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat sangat krusial dalam memastikan program rehabilitasi dan rekonstruksi usai erupsi Gunung Ruang bisa berjalan efektif.

"Kita harus memastikan bahwa program-program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga mampu mendukung keberlanjutan pemulihan masyarakat dalam jangka panjang," ujarnya.

Joi sendiri menyatakan jika program-program tersebut memang harus tepat sasaran dan mampu memberikan dampak yang nyata bagi pemulihan perekonomian dan juga beberapa sendi kehidupan masyarakat lainnya.

"Jadi semua program tersebut tidak hanya akan difokuskan pada infrastruktur, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat," ucap Joi.

Audiensi antara Pemerintah Kabupaten Sitaro dengan BNPB ini juga dihadiri Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sitaro, Bob Ch Wuaten, dan Kepala Pelaksana BPBD, Joickso Sagune.

franky salindeho