Perbaikan Jaringan Fiber Optik Bawah Laut Siau-Tahuna Terhalang Sampah Ponton

Konten Media Partner
11 November 2021 8:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
SITARO - Pelaksanaan perbaikan jaringan internet Fiber/Serat Optik bawah laut Segmen Siau-Tahuna, pada kilometer 43 selatan Pulau Sangihe, terus dilaksanakan oleh pihak perusahaan penyedia layanan telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Proyek 8A pada jaringan Palapa Ring Timur, putus akibat gempa yang terjadi pada 29 September 2021 di Philipina Selatan.
Sayangnya, pekerjaan 'Grapnel' yang hingga saat ini telah delapan kali dilakukan hingga ke kedalaman 3.700 meter, masih menemui kendala. Data terkahir pada Selasa (9/11), kabel fiber optik belum juga ditemukan.
"Dari informasi yang didapatkan, peralatan justru hanya sempat menyangkut pada tali-tali sampah ponton, dan ketika diangkat terbawa bersamaan dengan berton-ton drum berisi beton. Hal ini cukup mempengaruhi pekerjaan termasuk waktu pengerjaan," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Kabupaten Sitaro), Gandawari Mulalinda.
Gandawari kemudian meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan agar pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar, serta menghasilkan hal positif seperti yang diharapkan selama ini, agar jaringan internet maupun telekomunikasi di Sitaro bisa berjalan dengan normal kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak penyedia jaringan telekomunikasi dan internet di Sitaro, dalam hal ini Telkom dan Telkomsel, dikatakan oleh Gandawari, telah menyampaikan penjelasan jika mereka akan meningkatkan layanan dengan menambah kapasitas bandwith internet yang akan disalurkan melalui radio.
"Ini akan menjadi alternatif layanan internet stabil untuk pelanggan di area Sitaro," ujar Gandawari kembali.
manadobacirita