Perempuan di Manado Mandi Darah Usai Dipukul Pakai Botol Oleh Pacar Sendiri

Konten Media Partner
29 November 2022 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kota Manado berhasil diamankan polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penganiayaan terhadap seorang perempuan di Kota Manado berhasil diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
MANADO - Peristiwa nahas menimpa Oktaviani Djabili (27) seorang perempuan asal Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado. Dirinya terlihat mandi darah usai kepalanya dipukul dengan botol oleh RD alias Rian (20), pacarnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Oktaviani kini harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialami di kepalanya, serta beberapa bagian tubuhnya setelah terkena pecahan botol yang dipukulkan oleh pacarnya tersebut.
Kejadian yang terjadi pada Senin (28/11) sore ini sempat membuat heboh warga Kelurahan Sindulang Satu, karena kondisi Oktaviani yang terlihat bermandikan darah. Ada seorang warga yang mencoba untuk menutupi kepalanya yang luka, tetapi darah tetap terus mengucur.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan peristiwa nahas tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi di rumah pelaku RD alias Rian sekitar pukul 14.00 Wita.
Dijalankannya, pelaku sendiri sudah berada di Polsek Tuminting setelah menyerahkan diri sesaat usai kejadian.
Sugeng mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi, kejadian tersebut terjadi di rumah pelaku. Saat itu, saksi Nuri yang hendak memasak mendengar ada keributan dari arah dapur. Korban dan pelaku kemudian terlihat di dalam dapur sedang adu mulut.
ADVERTISEMENT
Pelaku kemudian membanting korban ke lantai. Karena takut, saksi kemudian langsung menuju ke depan rumah. Tak berapa lama, saksi mendengar bunyi botol pecah.
"Saksi kemudian mengaku jika melihat korban sudah berada di depan rumah dalam keadaan bersimbah darah. Warga membantu korban dibawa ke rumah sakit Siti Maryam sebelum dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara," kata Sugeng.
"Pelaku sendiri kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tuminting, dan kini tengah diperiksa penyidik," ujarnya.
Sementara itu, korban mengalami luka robek di bagian belakang kepala, dan beberapa luka sayatan di bagian lengan sebelah kiri, luka robek di bagian telapak tangan kanan, luka robek di bagian punggung sebelah kiri dan luka robek di bagian lutut sebelah kanan.
ADVERTISEMENT
febry kodongan