Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Angkat Sampah di Pantai Dunu

Konten Media Partner
11 Juni 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Gorontalo dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Gorontalo dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal Gorontalo, dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, menggelar kegiatan Coastal Clean Up dan Pelepasan Tukik di Pantai Dunu, Kabupaten Gorontalo Utara.
ADVERTISEMENT
Mengusung tema Beat Plastic Pollution, Pertamina ingin menyampaikan semangat bersama menjaga bumi dan penyu dari sampah plastik. Setidaknya ada 50 orang relawan yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan kegiatan tersebut merupakan sinergisitas awal yang dibangun untuk menjaga lingkungan dan diharapkan dapat melestarikan alam dan keanekaragaman hayati.
Fahrougi mengatakan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti bersih-bersih pantai sepanjang 100 meter pada bibir pantai Danu, di mana sampah yang terkumpul sebanyak 15 kantong dengan total 123 kg yang terdiri dari plastik makanan, botol, batang kayu dan lainnya.
Selain pembersihan area bibir pantai, sebanyak 65 ekor tukik penyu lekang dilepaskan ke habitat aslinya yang sebelumnya dilakukan konservasi oleh BKSDA Wilayah II Gorontalo.
ADVERTISEMENT
“Pelepasan tukik ini juga menjadi salah satu kegiatan edukasi bagi masyarakat sekitar dalam melakukan kampanye atas perburuan satwa yang dilindungi, sehingga menyebabkan turunnya populasi penyu hingga terancam punah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gorontalo Utara, Ilyas M. Lagarusu mengatakan jika kegiatan coastal clean up dan pelepasan tukik ini merupakan contoh penanggulangan 2 permasalahan besar lingkungan dari 10 permasalahan yang ada.
“Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang menduduki peringkat nomor 1 dari 10 permasalahan lingkungan yang ada," katanya.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo BKSDA SULUT, Samsudin Haju SH, MH juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam program pembangunan berkelanjutan untuk generasi masa datang.
"Harapannya nanti, cucu kita dapat menjaga satwa penyu ini menjadi satwa yang lestari," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
manadobacirita