Pertamina Berdalih Antrean Solar di SPBU Manado Tak Masalah Asalkan Stok Aman

Antrean truk dan mobil berbahan bakar solar di Kota Manado yang memanjang hingga ke ruas badan jalan umum. (foto: febry kodongan)

MANADO - Antrean panjang pembelian solar di seluruh SPBU di Kota Manado, Sulawesi Utara, oleh Pertamina dianggap hal yang biasa terjadi di semua SPBU.

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan hal itu tak menjadi masalah selama stok solar dalam kondisi aman dan mencukupi.

"Antrean bisa terjadi kapan saja. Maklumi saja, karena tak hanya di Manado saja ada antrean di Makassar juga sering terjadi. Yang penting ada stok," kata Laode, Kamis (14/7).

Selain itu, Laode mengaku jika antrean yang terjadi disebabkan oleh pengaturan SPBU di Manado yang tidak membuat jalur antrean khusus untuk solar subsidi dan non subsidi, sehingga semuanya menumpuk di satu antrean yang panjang.

Hal ini berbeda dengan bahan bakar bukan solar yang memiliki antrean atau jalur tersendiri untuk non subsidi, sehingga tidak terlihat adanya antrean panjang yang terjadi.

"Antrean yang masuk itu cuma satu jalur, non subsidi dan subsidi sama antre di jalur itu. Roda delapan, roda sepuluh yang tidak bisa isi non subsidi juga antre di situ. Ya jadi antrean panjang," katanya.

Sementara, terkait dengan tak adanya antrean saat Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi Sulawesi Utara pada November 2021 lalu, Laode tak memberikan jawaban pasti.

"Kebutuhan solar di Kota Manado memang cukup tinggi. Namun, jangan katakan itu sebagai kelangkaan atau tidak ada solar," kata Laode sembari mengakhiri percakapan dengan dalih akan boarding pesawat.

manadobacirita/febry kodongan