Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman Saat Libur Pilkada

Konten Media Partner
4 Desember 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Pertamina mengecek tabung gas LPG 3Kg
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Pertamina mengecek tabung gas LPG 3Kg
ADVERTISEMENT
PERTAMINA Regional Sulawesi menjamin stok BBM dan LPG di wilayah Sulawesi aman tetap terjaga saat libur pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Selain itu, Pertamina Delivery Service (PDS) juga disiagakan untuk memudahkan masyarakat memesan produk Pertamina.
ADVERTISEMENT
"Pertamina juga mengaktifkan Satuan Tugas pengamanan pasokan BBM dan LPG yang aktif mulai tanggal 7 Desember 2020 hingga menyambut Natal dan Tahun Baru 2021 nanti," ujar Unit Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali.
Mursali menambahkan, untuk menjamin hal tersebut, Pertamina menambah pasokan LPG 3kg fakultatif sebesar total 541.992 tabung khusus untuk tanggal 9 Desember 2020 yang tersebar di 6 Provinsi di Sulawesi.
Adapun rinciannya adalah Sulawesi Selatan 291.904 tabung, Sulawesi Tenggara 53.511 tabung, Sulawesi Tengah 52.169 tabung, Sulawesi Barat 29.546 tabung, Sulawesi Utara 82.110 tabung dan Gorontalo 32.752 tabung.
"Pertamina menambah pasokan LPG 3kg se Sulawesi sebesar 4 persen dari rencana penyaluran normal pada hari H pelaksanaan Pilkada serentak,” ujar Mursali.
ADVERTISEMENT
Sementara, stok BBM di 17 Fuel Terminal yang memasok BBM se Sulawesi dipastikan dalam keadaan aman melayani masyarakat yang akan bepergian di libur natal nantinya. Masyarakat dapat memanfaatkan Pertamina Delivery Service serta Pertashop yang sudah hadir di 41 Desa se Sulawesi.
Sementara, dalam kondisi pandemi corona, Mursali mengakui Pertamina melakukan pengawasan kepada seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG agar mematuhi protokol corona dan menyalurkan produk sesuai target sasarannya.
"Kami memberikan pelayanan agar masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan lancar saat pelaksanaan Pilkada maupun libur natal dan tahun baru mendatang," kata Mursali kembali.
febry kodongan