Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Sulawesi Aman Selama Libur Panjang

Kendaraan Pertamina yang tetap disiagakan selama libur panjang, untuk menjamin ketersediaan pasokan BBM (foto: istimewa)

MAKASSAR - Pertamina Marketing Operation Region VII menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun ketersediaan LPG selama libur panjang mulai Rabu (28/10) besok, aman dan terkendali.

Bahkan, untuk menjamin hal tersebut, Pertamina Marketing Operation Region VII telah menyiagakan Pertamina Delivery Service serta mengaktifkan Satuan Tugas Pengamanan Pasokan BBM dan LPG yang mulai aktif sejak Senin (26/10) hingga Selasa (3/11) pekan depan.

Unit Manager Comm, Rel dan CSR PT Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, Pertamina menambah pasokan LPG Fakultatif sebesar total 1.781 Metrik Ton (MT) khusus untuk Libur Panjang ini.

Laode kemudian merinci jumlah pasokan tersebut untuk Sulawesi Selatan 829 MT, Sulawesi Tenggaran 119 MT, Sulawesi Tengah 223 MT, Sulawesi Barat 257 MT, Sulawesi Utara 246 MT dan Gorontalo 107 MT.

"Untuk LPG Se-Sulawesi, kita tambah 1781 MT atau sekitar 593.500 Tabung dari rencana penyaluran awal untuk bulan Oktober 41.475 MT. Jadi total penyaluran untuk bulan Oktober direncanakan 43.525 MT atau 14.508.440 tabung LPG," ujar Laode dalam keterangan Persnya.

Tak hanya itu, Pertamina juga memberlakukan status siaga dan mengawasi seluruh agen dan pangkalan LPG agar menyalurkan LPG sesuai dengan sasarannya.

Selain itu stok BBM di 17 Fuel Terminal yang memasok BBM se-Sulawesi dipastikan Aman melayani masyarakat yang akan bepergian di Libur Panjang ini.

Masyarakat dapat memanfaatkan Pertamina Delivery Service, Pertashop yang sudah hadir di 38 Desa Se-Sulawesi dan menikmati promo lebih hemat Rp 250/liter untuk pembelian Pertamax Series menggunakan Aplikasi MyPertamina.

"Kami juga imbau kepada masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya," ujar Laode kembali.

Sekadar diinformasikan, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020, Pemerintah menetapkan cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020.

febry kodongan