Pesan Pangdam XIII/Merdeka ke Prajurit yang Bertugas di Perbatasan RI-Malaysia

Konten Media Partner
31 Maret 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh saat memberikan pengarahan untuk  prajurit Satgas Yonarmed 19-105/Tarik yang akan bertugas pada operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh saat memberikan pengarahan untuk prajurit Satgas Yonarmed 19-105/Tarik yang akan bertugas pada operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
BOLMONG - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh, berkesempatan langsung memberikan pengarahan sekaligus motivasi untuk prajurit Satgas Yonarmed 19-105/Tarik yang akan bertugas pada operasi pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia.
ADVERTISEMENT
Dalam pengarahannya, Mayjen Tuejeh mengatakan bahwa salah satu kegiatan utama pengamanan perbatasan adalah melaksanakan patroli di sepanjang perbatasan, agar oknum pemindah patok batas negara tidak dapat beraksi.
Patroli juga menurutnya dilakukan untuk mengawasi lalu lintas orang dan barang yang ke luar masuk wilayah RI-Malaysia, yang berfungsi mencegah terjadinya penyelundupan narkoba dan pelintas batas ilegal.
“Waspadai jalan-jalan tikus yang ada di setiap wilayah sepanjang perbatasan. Koordinasikan dengan instansi terkait apabila mendapati aktivitas ilegal tersebut,” kata Pangdam.
Dijelaskan Pangdam, barang ke luar masuk dari dua negara tetangga yang berbatasan darat tersebut pada dasarnya diperbolehkan, tetapi harus resmi melalui Kantor Bea dan Cukai setempat sesuai ketentuan yang sudah diatur oleh negara.
Dalam kesempatan itu, Pangdam meminta agar Prajurit Yonarmed-19 105/Tarik mampu memelihara komitmen, integritas dan pemahaman terhadap tugas, serta tekad dan niat yang tulus dalam melaksanakan tugas.
ADVERTISEMENT
“Kuncinya adalah soliditas dan saling mengingatkan agar prajurit Yon Armed 19 tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik satuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Jhonson M. Sitorus menerangkan bahwa dalam menjalankan tugas negara tersebut, Satgas Yonarmed-19 105/Tarik selaku satuan terpilih dari Kodam XIII/Merdeka, harus mampu menunjukkan bahwa Prajurit Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka benar-benar dapat diandalkan untuk menjalankan tugas negara.
manadobacirita