Pesan Wali Kota Bitung untuk Warga Kawanua Rantau: Jangan Lupakan Mapalus

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri

JAKARTA - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri yang juga Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa Sinode GMIM, meminta kepada warga Kawanua yang tinggal di perantauan untuk tak melupakan budaya mapalus atau saling gotong royong dan tolong menolong.

Hal ini disampaikannya saat memimpin ibadah Jemaat Perintisan GMIM Jakarta Selatan, Minggu (17/7).

Dikatakannya, budaya mapalus merupakan budaya yang harus dipegang teguh, karena selain telah ada sejak dulu, budaya ini adalah cermin dari warga Sulawesi Utara yang suka menolong.

"Apalagi kita yang hidup di rantau harus tetap mempertahankan budaya mapalus ini. Kita saling tolong menolong, suka membantu dan tentu juga kita adalah cinta damai," ujar Maurits.

Pada kesempatan itu, Maurits juga meminta kepada seluruh jemaat yang hadir, untuk menunjukkan karakter orang Sulawesi Utara yang penuh kasih dan cinta damai.

Untuk itu Maurits mengatakan harus saling menghargai kepada saudara–saudara dari golongan agama lain, karena toleransi beragama itu adalah suatu kunci sukses suatu negara.

"Kita punya slogan yang sangat baik yakni torang samua basudara dan torang samua ciptaan Tuhan. Ingatlah itu selalu," kata Maurits kembali.

manadobacirita