PLN dan BPN Gelar Rakor, Dorong Percepatan Sertifikasi Aset di Sulawesi Utara

PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan perangkat komputer sebagai penunjang Sarana dan Prasarana di Kantor Pertanahan di Kota Manado

MANADO - PT PLN (Persero) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Percepatan Sertifikasi Aset Tanah, dalam rangka mempercepat sertifikasi aset tanah milik PLN di Sulawesi Utara (Sulut).

setempat.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan jika target sertifikasi aset PLN di seluruh Provinsi Sulawesi Utara adalah sebanyak 1.179 sertifikat, yang merupakan aset gabungan dari tiga unit PLN antara lain, PLN UIP Sulawesi, PLN UIKL Sulawesi dan PLN UIW Suluttenggo.

Hingga dengan dilangsungkannya rapat koordinasi tersebut, sertifikat yang terbit baru sejumlah 417 sertifikat atau progress mencapai 35,3 persen.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara, Lutfi Zakaria, mengatakan jika progres percepatan sertifikasi aset tanah PT PLN (Persero) di Sulawesi Utara, sampai saat ini masih terus berjalan, mengingat target sertifikasi belum tercapai.

Hal ini menurutnya, menjadi tantangan sekaligus target yang membutuhkan kolaborasi dan sinergi yang baik, tidak hanya dalam internal PLN dan BPN, tapi diperlukan koordinasi dengan pihak berkompeten lainnya untuk bisa mewujudkan hal tersebut.

“Maksud diadakannya rapat koordinasi ini yaitu untuk membahas kendala-kendala yang ada di lapangan serta melakukan sinkronisasi data antara PLN dan BPN Sulut,” kata Lutfi.

Sementara, itu, Vice President Pengamanan dan Pemeliharaan Aset PLN untuk wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, NTT, dan NTB, Lindawati Hendayani, memuji kerja keras dan sinergi yang baik antara kedua belah pihak, baik PLN maupun BPN. Dia berharap sinergi dapat terus terjalin solid untuk memberikan pengamanan bagi aset kelistrikan di Sulawesi Utara, yang tentunya berdampak pada keandalan pasokan listrik.

“PLN sangat mengapresiasi kerja keras BPN Sulut dalam mendukung percepatan sertifikasi aset PLN di Sulawesi Utara. Saat ini target sertifikasi masih jauh, untuk itu sinergi antara PLN dan BPN Sulut harus terus diperkuat agar pencapaian target bisa maksimal,” ujar Lindawati.

Dalam kesempatan itu, PLN turut menyerahkan bantuan perangkat komputer sebagai penunjang Sarana dan Prasarana di Kantor Pertanahan dalam rangka mendukung operasional pelaksanaan sertifikasi aset tanah.

Sementara, di sela-sela kegiatan, GM PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, mengajak segenap pelanggan setiap PLN untuk dapat merasakan mudahnya mendapatkan akses layanan listrik melalui PLN Mobile.

“Pengaduan, pasang baru maupun tambah daya semakin mudah lewat PLN Mobile, layanan listrik dalam satu genggaman,” tutur Basuki.

manadobacirita