PLN Gagas Kolaborasi 4P, Hadirkan Taman Baca di Pulisan Minut

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki menyerahkan bantuan secara simbolis untuk pengelola Taman Baca Desa Pulisan.

MINUT - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli melahirkan gagasan kolaborasi antara PLN, PNM, Perpustakaan dan Pulisan (4P), untuk memberikan dukungan terhadap dunia literasi lewat revitalisasi dan penyediaan fasilitas taman baca di Desa Pulisan.

Desa Pulisan berada tak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Minahasa Utara, dan merupakan satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas.

PLN sendiri terus berkomitmen dan berperan aktif dalam menjalankan tujuan pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang menjaga peningkatan kualitas hidup sesuai Sustainable Development Goals, di mana Pendidikan yang berkualitas adalah salah satunya.

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki menyebutkan Taman Baca Pulisan adalah salah satu dari sekian banyak bantuan dalam kegiatan PLN Peduli di sektor pendidikan.

“Melalui bantuan ini diharapkan minat baca anak-anak sedari usia dini dapat meningkat,” ujar Leo.

Leo menambahkan, dalam upaya mewujudkan peningkatan literasi baca dan mutu pendidikan tersebut, tidak akan terwujud apabila tidak terciptanya hubungan yang harmonis dalam sinergisitas yang terjalin baik dengan para stakeholder.

“Sesuai dengan tata nilai AKHLAK dari Kementerian BUMN yakni Kolaboratif, maka 4P ini hadir lewat kolaboratif tersebut,” kata Leo kembali.

Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Sulawesi Utara, Dr. Drs. H. Asripan Nani, M.Si, yang turut hadir dalam acara peresmian mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi dengan hadirnya taman baca tersebut.

“Kolaborasi 4P ini sangatlah berguna, gagasan yang luar biasa ini diharapkan dapat mendongkrak indeks literasi Provinsi Sulut yang saat ini berada pada peringkat 26,” kata Asripan.

Hadir pula dalam acara peresmian, Kepala Cabang PMN Manado, Eka Pradana Wijaya yang menyampaikan bahwa Desa Pulisan yang lokasinya berdekatan dengan KEK Likupang perlu didukung dengan tingkat mutu pendidikan yang baik.

"Hadirnya bantuan berkat kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan teknologi dan wawasan masyarakat sekitar yang suatu saat bisa mengembangkan potensi wisata desa," ucap Eka.

Adapun rincian bantuan melalui TJSL dengan bersinergi dengan 4P tersebut senilai Rp. 80 Juta meliputi revitalisasi bangunan, 2 buah komputer, 2 meja komputer, Smart TV 43’, 1 rak buku, komik Si Lintar, papan tulis, bean bag sofa, 10 meja dan kursi belajar anak serta instalasi listrik dengan daya 2.200.

Tak hanya itu, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara juga turut berpartisipasi dalam bentuk pemberian buku gratis untuk anak usia Paud sampai dengan Sekolah Menengah Atas.

Taman Baca Pulisan menjadi bukti bahwa PLN tidak hanya memberikan pelayanan kelistrikan terbaik kepada seluruh pelanggan dan masyarakat, tetapi juga mengaplikasikan kepedulian akan sektor pendidikan lewat TJSL PLN Peduli. Berbagai hal menarik lainnya tentang Program PLN Peduli pun dapat ditemukan langsung dari aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.

manadobacirita