PLN Nyatakan Komitmen Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata di Likupang

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Sartin, dan pihak PLN yang diwakili Manager UP3 Manado, Andre Lengkong, saat melakukan kunjungan lapangan di Likupang. (foto: dokumen istimewa)

MANADO - Pihak PLN menyatakan siap berkoordinasi dan melakukan sinergitas dengan sejumlah pihak, dalam rangka pengembangan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang. PLN menyatakan kesiapannya mengawal program kerja pengembangan kelistrikan untuk mendukung sektor pariwisata di Sulawesi Utara (Sulut).

Bahkan, PLN bersama dengan Kemenparekraf serta beberapa instansi terkait, telah melakukan survey lapangan untuk melihat kondisi salah satu Sub Kawasan Utama atau Key Tourism Area yaitu Pulau Bangka yang ada di Likupang, Kabupaten Minut.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, diwakili Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Sartin, dan Asisten Deputi SDM Parekraf, Hermin Esti Setyowati. Dari pihak PLN sendiri dihadiri oleh Manager UP3 Manado, Andre Lengkong.

Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Sartin, menjelaskan bahwa pihaknya langsung datang ke Pulau Bangka, setelah mendengar bahwa Pulau tersebut menyimpan potensi besar untuk bisa diangkat menjadi destinasi wisata.

“Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi seluruh Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden, salah satunya DPSP Likupang ini dapat terselesaikan. Karena targetnya pada tahun 2023 semuanya harus sudah selesai,” ujar Sartin.

Sementara, Manager UP3 Manado, Andre Lengkong, menjelaskan bahwa PLN sudah melayani kelistrikan yang ada di Pulau Bangka yang terdiri dari empat Desa, yaitu Ehe, Kahuku, Libas, dan Lihunu.

“Saat ini PLN terus memberikan pelayanan yang lebih optimal dalam menunjang Pulau Bangka, ke depannya akan kami kembangkan secara bertahap sejalan dengan program dari pemerintah pusat,” kata Lengkong.

“Kami harapkan juga agar masyarakat dapat membantu PLN dalam menjaga infrastruktur kelistrikan dengan memperhatikan tanaman serta pohon yang sudah menyentuh jaringan listrik agar dapat dirabas, sehingga tidak akan mengganggu proses suplai listrik ke rumah masyarakat,” ujar Lengkong menambahkan.

PLN sendiri telah melayani Pulau Bangka dengan mengoperasikan pembangkit listrik berdaya mampu 220 kW, Beban Puncak 146 kW, dan Cadangan Daya sekitar 59 kW. Untuk listriknya sendiri didistribusikan dengan adanya trafo distribusi berkapasitas 200 kVA, SUTM 11,856 kms, SUTR, 4,325 kms, dengan jumlah pelanggan 520 pelanggan.

Untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan PLN, dapat melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat di unduh di Playstore atau Appstore. Semua Layanan hanya dalam satu genggaman, dengan PLN Mobile Semua Makin Mudah.

manadobacirita