Polda Sulut Kirim 64 Polisi Lalu Lintas BKO di Polda Bali untuk Kawal KTT G20

Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto memeriksa kesiapan 64 personel Polisi Lalu Lintas asal Polda Sulut yang akan melaksanakan pengamanan Operasi Puri Agung 2022, dalam rangka KTT G20 di Bali.

MANADO - Sebanyak 64 personel Polisi Lalu Lintas dari jajaran Polda Sulawesi Utara (Sulut) diberangkatkan untuk melaksanakan pengamanan Operasi Puri Agung 2022, dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi G20. Para personel ini BKO di Polda Bali.

Ke-64 personel dari Ditlantas dan Satlantas jajaran Polda Sulut ini dilepas langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Senin (31/10).

Dalam kesempatan itu, Kapolda menyerahkan bekal perjalanan dan bekal kesehatan secara simbolis kepada perwakilan personel.

“64 personel tersebut merupakan perwakilan dari kami. Sebuah kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada kami,” tutur Setyo.

Setyo mengharapkan kepada 64 personel agar bisa melaksanakan tugas dengan baik, dan tentu saja bisa menjaga nama baik Polda Sulut pada saat menjalankan tugas Operasi Puri Agung 2022 di wilayah Polda Bali.

Lanjut Setyo, pengamanan event Konferensi Tingkat Tinggi Presidensi G20 dilaksanakan mulai tanggal 7 hingga 19 November 2022 mendatang.

“Para personel yang ditugaskan sudah diberikan arahan dan latihan oleh pembina satuan kerjanya, atau pembina satuan fungsinya dalam hal ini adalah Direktur Lalu Lintas. Tentu kita monitor dari sini selama pelaksanaan tugasnya,” kata Setyo.

Pihaknya juga berharap dukungan doa dari seluruh masyarakat Sulut supaya para personel yang diberikan kepercayaan ini bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.

“Kemudian nanti di tanggal yang sudah ditentukan, mereka bisa kembali ke sini dalam keadaan sehat wal afiat dan membawa sebuah kebanggaan yang bisa disampaikan kepada seluruh anggota lainnya,” jelas mantan Kapolda NTT ini.

Menurut Setyo, terpilihnya 64 personel yang BKO di Polda Bali untuk kawal G20 ini juga bisa menjadi contoh bagi anggota yang lain, sehingga kalau ada penugasan-penugasan seperti itu bisa terpilih.

“Karena saya yakin bahwa, yang terpilih sekarang ini adalah anggota Lantas yang terbaik di antara anggota-anggota lainnya,” ujarnya kembali.

febry kodongan