Polda Sulut Tangkap 4 Pria Pengguna Sabu di Manado

Konten Media Partner
25 Februari 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
4 orang tersangka Pengguna Narkoba dan Barang Bukti yang disita oleh Tim Subdit II Direktorat Resnarkoba Polda Sulawesi Utara
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Utara, berhasil menangkap 4 orang penjual dan pengguna Narkotika jenis Sabu di Kota Manado. Penangkapan ini dilakukan tim Subdit II Direktorat Resnarkoba Polda Sulut, pada Jumat (22/2) akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Keempat orang yang ditangkap masing-masing MM alias Marsel (36), YT alias Youdy (35) keduanya warga Teling Atas, Wanea, IB alias Irwan (38) warga Paniki Bawah, Mapanget dan TRK alias Toar (34) warga Perum Kilu Permai, Mapanget.
Dalam rilis yang disampaikan Polda Sulut, Senin (25/2) menjelaskan, keempat pelaku ini ditangkap, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait akan ada transaksi narkoba di salah satu lokasi di Kelurahan Teling Atas, Wanea, di dekat rumah kediaman dua orang tersangka.
Usai mendapatkan laporan pada Kamis (21/2), Polda Sulut langsung melakukan pengembangan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Pada Jumat (22/2) dini hari sekira pukul 01.30 WITA, dari hasil pengembangan laporan itu, tim akhirnya menangkap MM alias Marsel di Kelurahan Teling. Kemudian berurutan YT alias Youdi ditangkap tak jauh dari tempat Marsel," tutur Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
ADVERTISEMENT
Tim Subdit pun kembali melakukan penangkapan terhadap IB alias Irwan dan TRK alias Toar di Jalan Babe Palar, Kelurahan Tanjung Batu, tepatnya di salah satu kos-kosan di daerah itu.
"Rentang waktu penangkapan dari pukul 01.30 sampai 04.30 WITA," tutur Tompo.
Dari keempat tersangka ini, tim Subdit II Polda Sulut mengamankan barang bukti berupa 4 paket kecil narkotika jenis sabu, dua buah pipet kaca berisi sabu, dua buah pipet kaca, satu timbangan elektronik dan empat buah handphone.
"Saat ini pelakunya telah ditahan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polda Sulut sendiri akan terus mengembangkan kasus ini, untuk menemukan jaringan mana yang memasok barang kepada mereka," tutur Tompo kembali.
isa anshar jusuf
ADVERTISEMENT