Polisi Lumpuhkan 2 Pelaku Curanmor yang Coba Kabur Saat Ditangkap

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua dari tiga pelaku curanmor di Kota Manado harus dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki karena mencoba kabur saat akan ditangkap
zoom-in-whitePerbesar
Dua dari tiga pelaku curanmor di Kota Manado harus dilumpuhkan dengan cara ditembak di bagian kaki karena mencoba kabur saat akan ditangkap
ADVERTISEMENT
MANADO - Polisi harus melumpuhkan dua orang pelaku pencurian motor (Curanmor) yang mencoba kabur saat akan ditangkap, Kamis (22/10) kemarin. Keduanya ditembak di bagian kaki.
ADVERTISEMENT
“Dua orang pelaku dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur pada bagian kaki pelaku dengan maksud untuk melumpuhkannya karena berusaha melarikan diri,” ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (23/10).
Sebelumnya, Polresta Manado, menerima laporan peristiwa Curanmor yang dilaporkan warga dengan nomor laporan LP/1723/X/2020/SPKT/Resta Mdo dan LP/1659/X/2020/SPKT/Resta Mdo.
Tim Gabungan Tim Opsnal Polresta Manado kemudian mengembangkan kasus yang cukup meresahkan ini. Alhasil, dibantu Tim Opsnal Polsek Maesa Bitung, akhirnya mereka mendapatkan identitas pelaku.
Awalnya, yang teridentifikasi terlebih dahulu adalah AU (15) warga asal Bitung dan MS (17) warga asal Wonasa di Manado. Tim Macan dan Tim Paniki Polres Kota Manado pun berhasil menangkap keduanya di Kota Bitung bersama dengan satu unit motor hasil curian mereka di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Usai ditangkap dan diinterogasi, keduanya pun mengaku jika mereka juga dibantu oleh DP (17) warga Singkil, Kota Manado. Tanpa lama, polisi langsung menuju ke kediaman DP dan berhasil mengamankannya.
DP yang diinterogasi kemudian mengaku jika motor curian mereka ada yang dijual di Gorontalo dan ada juga di Kota Bitung.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast sendiri mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari barang bukti hasil curian lain dari komplotan ini.
"Kami sudah mengamankan ketiga pelaku ini dan kini tengah mencari tahu lokasi barang bukti motor curian lainnya," kata Abast kembali.
febry kodongan/oktavian mundung