Polisi Panggil Pemilik Akun Penyebar Video Anak Dituding Kempiskan Ban Mobil

Konten Media Partner
18 September 2021 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Sario, Iptu Fatras Andawani
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Sario, Iptu Fatras Andawani
ADVERTISEMENT
MANADO - Kepolisian Sektor (Polsek) Sario, akan memanggil pemilik akun media sosial yang menyebarkan video tudingan anak-anak melakukan aksi kempis ban mobil di pintu ke luar parkir kawasan megamas Manado.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kapolsek Sario, Iptu Fatras Andawani, pemanggilan itu untuk dilakukan klarifikasi terkait kejadian dan motif pengunggah video yang akhirnya menjadi viral itu. Apalagi, ternyata postingan dengan narasi tentang anak-anak yang melakukan aksi kempis ban, tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
"Tentunya harus diklarifikasi. Anak-anak sudah kami temui dan mereka telah meminta maaf jika telah membuat kesalahan. Tapi, anak-anak ini membantah membuat kempis ban mobil, karena mereka bilang ingin ambil penutup pentil mobil," kata Fatras.
Fatras mengakui, sampai saat ini pihaknya terus berupaya menghubungi pemilik akun yang telah memposting video-video viral di media sosial itu.
“Kami tegaskan, pemanggilan orang tersebut agar bisa menyampaikan klarifikasi terkait postingan yang viral itu,” kata Kapolsek kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, ada dua video yang diposting di media sosial, yang menuding jika anak-anak yang terekam dalam video, telah melakukan aksi kempis ban mobil.
"Tadi kita pe kakak deng dpe anak ada kempes ban di daerah boulevard manado….kebetulan oto yang dorang bawa ada camera. Setelah cek di camera…ada anak-anak yang tusuk tu ban oto pas di tempat bayar parkir mo keluar dari mega mas….berhati-hati klo liat anak2 nongkrong. Dibawah ini kita bagi video yang terekam di camera oto. Ndk tahu berapa banyak oto yang jadi korban dengan ni anak2 pe perbuatan ini. (Tadi, kakak saya dan anaknya tiba-tiba kempes ban di daerah Boulevard Manado. Kebetulan mobil yang dikendarai memiliki kamera. Setelah dicek di kamera, ada anak-anak yang tusuk ban mobil pas di tempat bayar parkir ke luar dari megamas. Berhati-hati kalau liat anak-anak nongkrong. Di bawah ini saya bagikan video yang direkam kamera mobil. Tidak tahu sudah berapa banyak mobil yang jadi korban perbuatan anak-anak tersebut)," narasi yang tertulis di video tersebut.
ADVERTISEMENT
febry kodongan