Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan di Perkamil Manado yang Sempat Viral

Konten Media Partner
8 Desember 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan/kumparan
ADVERTISEMENT
MANADO - Tim Resmob Delta Polresta Manado berhasil menangkap empat dari tujuh terduga pelaku penganiayaan sadis yang terjadi di Jalan Manguni 16, Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal II yang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kasus penganiayaan yang terjadi pada Selasa (6/12) sekitar pukul 18.00 Wita ini menimpa seorang pemuda bernama Febrianto Hartinya (19), warga asal Titiwungen Selatan, Kecamatan Sario.
Adapun keempat terduga pelaku yang berhasil ditangkap adalah R (23), R (23), F (18) dan N (17). Sementara tiga orang yang masih buron adalah D, J dan N.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, polisi akan terus memburu tiga orang pelaku yang masih buron tersebut. Untuk itu, dia mengimbau agar ketiganya lebih baik menyerahkan diri ke polisi.
Sementara, dijelaskan Sugeng penangkapan para terduga pelaku diawali penyelidikan di sekitar tempat kejadian, di mana tim Resmob berhasil mengantongi beberapa nama dari terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi tersebut, tim kemudian berhasil mengetahui lokasi persembunyian beberapa orang di antaranya yakni di proyek pembangunan jalan di seputaran Kelurahan Malendeng, dan akhirnya berhasil mengamankan terduga pelaku R dan F.
Setelah itu, tim juga mendapati informasi persembunyian pelaku lainnya yakni N. Dengan cepat pelaku N pun bisa ditangkap. Tak berapa lama, pelaku R kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Para terduga pelaku yang dengan sengaja melakukan penganiayaan secara bersama-sama harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka sesuai hukum yang berlaku," ujar Sugeng.
Sementara itu, menurut pengakuan korban Febrianto Hartinya, aksi penganiayaan yang menimpa dirinya berawal ketika dirinya bersama seorang rekannya datang ke Perkamil karena janjian dengan seseorang.
Nahasnya saat tiba di Perkamil mereka kemudian diadang oleh para pelaku yang mereka tidak kenali. Tanpa sebab, korban kemudian langsung dipukul dan dianiaya secara beramai-ramai.
ADVERTISEMENT
Dirinya dipukul, ditendang dan dilempar menggunakan pot bunga yang mengakibatkan luka-luka di sekujur tubuh korban beserta rekannya. Korban sendiri kini dalam perawatan di rumah sakit.
Kejadian ini kemudian viral usai video penganiayaan itu tersebar di media sosial. Dalam video yang beredar itu terlihat korban yang tak berdaya tergeletak begitu saja di jalanan.
manadobacirita