PON tanpa Bridge, 5 Cabor Ini Bisa Sumbangkan Medali untuk Sulut

Konten Media Partner
10 November 2019 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permainan Bridge
zoom-in-whitePerbesar
Permainan Bridge
ADVERTISEMENT
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX, 2020 di Papua hanya akan mempertandingkan 37 cabang olahraga (cabor). Dari 37 cabor yang akan dipertandingkan, cabor favorit pendulang medali untuk kontingen Sulawesi Utara (Sulut), Bridge, ternyata tak ada dalam daftar. Ini tentu sangat merugikan Sulut, yang selalu memperoleh medali di cabang ini.
ADVERTISEMENT
Apalagi, Bridge pada PON XV lalu di Jawa Barat, menjadi cabang peraih satu-satunya Emas dan 2 Perunggu untuk kontingen Nyiur Melambai. Namun, menurut pengamat olahraga, ada 5 cabor yang justru bisa menjadi pengganti Bridge sebagai pendulang medali untuk kontingan Sulut.
Roland Porawow, pengamat olahraga asal Manado bilang, olahraga seperti Tinju, Aerosport, Anggar, Biliar dan Muay Thai bisa menjadi cabang pendulang medali untuk Sulut.
Dikatakannya, kelima olahraga ini memiliki atlet-atlet terbaik, sehingga sangat memungkinkan mendulang medali di PON, jika benar-benar dimaksimalkan.
"Sebenarnya Sulut ini memiliki potensi atlet yang luar biasa. Namun, karena kurangnya perhatian, para atlet kemudian memilih pindah daerah lain. Sebenarnya tak pernah habis atlet asal Sulut, hanya pindah saja. Nah, untuk kali ini, tantangannya ya menjaga atlet tetap di Sulut," kata Roland, saat dihubungi Minggu (10/11).
ADVERTISEMENT
Roland pun meminta kepada para pengurus cabang olahraga termasuk pemerintah untuk memberikan perhatian kepada para atlet tak hanya jelang PON, melainkan keseharian mereka.
"Menjadi atlet itu sangat berat. Tak hanya soal latihan, tetapi juga bagaimana mereka memenuhi peralatan dan kebutuhan untuk latihan sehari-hari. Untuk itu, perlu perhatian tidak hanya di saat ada momen seperti PON," kata Roland.
"PON kali ini juga sebagai ujian KONI dan Pemerintah Provinsi Sulut, untuk tidak terlalu bergantung dari Bridge dalam mendulang medali," kata jurnalis olahraga ini kembali.
manadobacirita