Pose Ala Model Gadis di Manado, Peringati 10 Tahun Jalan Rusak

Konten Media Partner
8 Maret 2019 8:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pose bak model yang dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga asal Kota Manado ini, untuk memprotes Pemerintah Kota Manado yang tak kunjung memperbaiki jalan di daerah mereka selama 10 tahun.
zoom-in-whitePerbesar
Pose bak model yang dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga asal Kota Manado ini, untuk memprotes Pemerintah Kota Manado yang tak kunjung memperbaiki jalan di daerah mereka selama 10 tahun.
ADVERTISEMENT
MASIH ingat dengan para millenial di Sumatera Selatan, yang melakukan protes dengan cara berfoto model di jalan rusak yang dipenuhi kubangan air? Hal ini juga dilakukan Rindi Timbalao, Nona Cantik asal Kota Manado, Sulawesi Utara, yang kesal karena lebih dari 10 tahun, jalan di wilayahnya tak pernah diperbaiki pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 30 foto dengan pose-pose bak model, mulai dari berenang, menggunakan masker lumpur dan bermain air, diambil oleh Rindi di lokasi jalan rusak yang berada di Jalan Lengkong Wuaya, Kelurahan Paal 2, Kecamatan Paal 2, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Melibatkan anak-anak muda di sekitaran wilayah tersebut, Rindi mengaku mengambil fotonya menggunakan kamera pinjaman dari temannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga protes yang akan disampaikan mengena.
Saat mengunggahnya di media sosial, Rindi memberikan caption foto
Kerakyatan yang di Pimpin Oleh Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia!!!
#RAKYAT_INDONESIA
#SAVE_JALAN_LENGKONG_WUAYA_PAAL_DUA_MANADO
#KOTA_MANADO
#PAALDUA
#PROTES_JALAN_RUSAK_SUDAH_10_TAHUN_LEBIH
Diwawancarai manadobacirita, partner resmi kumparan, Rindi mengaku jika ini adalah protes untuk pemerintah Kota Manado, yang sudah lebih dari 10 tahun tak pernah memperhatikan jalan yang sebenarnya tak layak lagi disebut sebagai jalan, karena kubangan airnya sudah seperti danau.
ADVERTISEMENT
"Kami warga di daerah ini sudah selalu melapor ke pemerintah setempat. Tetapi tidak ada tanggapan. Padahal setiap hari ada orang yang basah kuyup karena jalan ini," tutur Rindi.
Menurutnya, niat protes dengan menggunakan media foto-foto ini setelah melihat foto yang sama sempat viral di media beberapa waktu lalu.
"Protes ini, karena sudah lebih dari 10 Tahun. Kami setiap hari melewati jalan ini pak. Saya mau lakukan ini karena ini berguna buat masyarakat banyak," tutur Rindi kembali.
isa anshar jusuf