Pria di Bitung Aniaya Ibu Kandung dan Tembak Tetangganya Pakai Senapan Angin

Konten Media Partner
15 Mei 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senjata tajam jenis pisau dan parang yang digunakan SN untuk melakukan penganiayaan
zoom-in-whitePerbesar
Senjata tajam jenis pisau dan parang yang digunakan SN untuk melakukan penganiayaan
ADVERTISEMENT
BITUNG – Seorang pria asal Pinasungkulan, Kelurahan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), berinisia SN (47), diamankan polisi usai melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya Ritje Mogonta (79).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, usai melakukan penganiayaan, SN juga kembali berulah dengan melepaskan tembakan senapan angin ke arah tetangganya, dan mengakibatkan Dolvi Worang (49) terkena peluru di bagian dada hingga tembus punggung. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (12/5) lalu.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Jules, pelaku menganiaya ibu kandungnya pada pukul 06.00 Wita dan kemudian melepaskan tembakan yang mengenai tetangganya pada pukul 09.30 Wita
“Ibu kandungnya mengalami luka sayatan senjata tajam di telinga kanan dan bengkak di dahi. Sedangkan Dolvi mengalami luka tembak di dada kiri hingga menembus punggung," kata Jules.
Tak sampai disitu, saat hendak ditangkap polisi, pelaku SN juga mengamuk sembari membawa senapan angin dan dua buah parang sembari mengancam para petugas yang akan menangkapnya. Akibat perlawanannya ini, dua orang petugas kepolisian mendapatkan luka sayatan senjata tajam.
ADVERTISEMENT
“Aksi perlawanan yang dilakukan pelaku SN mengakibatkan Kasatsamapta Polres Bitung AKP Julius Korompis mengalami luka di kaki kiri, dan Kanit Turjawali Ipda Ferry Montolalu mengalami luka di jari kelingking kanan,” kata Jules.
Polisi akhirnya melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku SN, setelah dirinya tetap mengamuk saat polisi menembakan gas air mata ke dalam rumahnya dengan tujuan untuk melumpuhkannya.
"Pelaku SN beserta kedua korban dan petugas yang terkena sayatan benda tajam dilarikan ke RSUD Kota Bitung. Pelaku dan ibunya sudah dirujuk ke RSUP Prof. Kandou Manado, sedangkan korban Dolvi serta dua petugas menjalani rawat jalan," kata Jules.
"Barang bukti 1 pucuk senapan angin, 1 bilah pisau, serta 1 bilah parang sudah diamankan di Mapolres Bitung. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif maupun kronologi lengkap penganiayaan," kata Jules kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan