Pria Pengangguran Aniaya Pasangan Kumpul Kebo karena Tak Dibelikan Motor

Pelaku penganiayaan terhadap pasangan di Kota Manado, hanya karena tak dibelikan motor. (foto: humas polda sulut)

MANADO - MS (22) warga Bumi Nyiur, Kota Manado, ditangkap unit buser dan tim opsnal Polresta Manado, akibat melakukan penganiayaan terhadap Gledis (23), pasangan kumpul kebonya. MS ditangkap di rumahnya pada Senin (21/2) hari ini.

Penganiayaan sendiri terjadi dipicu karena pelaku yang seorang pengangguran marah karena permintaannya untuk dibelikan motor tak diiyakan oleh korban.

"Pelaku yang tidak bekerja minta dibelikan sepeda motor oleh korban. Namun korban mengatakan belum punya uang karena belum menerima gaji," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Tak terima, pelaku yang sudah memberikan satu anak kepada korban naik pitam dan langsung menganiaya korban saat berada di rumah tempat mereka tinggal.

“Pelaku mencekik leher, lalu membekap wajah korban menggunakan bantal, kemudian juga memukul wajah dan kepala korban berulang-ulang,” ujar Jules.

Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku MS, korban Gledis mengalami bengkak di kepala, luka gores di leher, dan memar di bagian pundak kiri serta tangan kanan. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Jules mengatakan, saat akan ditangkap pelaku justru berupaya memprovokasi warga sekitar tempat mereka tinggal dengan cara berteriak-teriak agar warga membantunya. Namun, tidak ada satupun warga yang terprovokasi.

“Pelaku lalu diamankan di Mapolresta Manado untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Jules kembali.

manadobacirita