Program Desa Maritim Unggul FPIK Unsrat, Bangun Lokasi Pemancingan Tengah Laut

Sosialisasi program Desa Maritim Unggul yang diinisiasi oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unsrat Manado, terhadap masyarakat pesisir Kelurahan Malalayang 1 Timur, Kota Manado.

MANADO - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menginisiasi program Desa Maritim Unggul, sebagai bagian dari pengabdian dunia pendidikan untuk masyarakat, serta upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Program yang akan dilaksanakan bersama dengan masyarakat kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, bakal membangun lokasi pemancingan di tengah laut.

Pembina Tim Program Desa Maritim Unggul, Lefrand Manoppo, menjelaskan inti dari program tersebut adalah memberikan manfaat untuk masyarakat di pesisir, baik dari sisi pemberdayaan maupun sisi perekonomian.

“Kita akan buat rakit berukuran besar sebagai tempat memancing di tengah lalu. Untuk ke tempat itu, bisa menggunakan perahu-perahu warga atau nelayan. Intinya kegiatan ini kami harapkan memberi nilai tambah untuk perekonomian masyarakat,” ujar Lefrand.

Sekretaris Pemerintah Kecamatan Malalayang, Frangky Tangka, memberikan apresiasi terhadap rencana program tersebut. Menurutnya, pemerintah akan mendukung penuh program itu, karena bertujuan untuk memajukan banyak aspek untuk masyarakat di pesisir Pantai Malalayang.

Menurut Frangky, ide Desa Maritim Unggul bisa jadi program berkelanjutan, andai perencanaan dan dampaknya yang diharapkan berlangsung sesuai harapan, serta membuka kesempatan untuk memperluas manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Tentunya kami berharap bukan hanya desa ini saja yang maju. Kalau nanti berhasil, semoga ini bisa berkelanjutan dan semakin luas, bisa ke daerah pantai bahu atau ke arah Malalayang dua,” ungkap Frangky kembali.

sw/manadobacirita