Rafa, Bayi Gizi Buruk di Sulut, Akhirnya Dibuatkan BPJS Kesehatan

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Minahasa menyerahkan bantuan kepada Rafa Tampilang, bayi gizi buruk yang dirawat di rumah sakit. (Foto: Dok. Humas Kabupaten Minahasa)

Rafa Tampilang, bayi berumur 10 bulan asal Desa Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang menderita gizi buruk, akhirnya dibuatkan BPJS Kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa. Bayi yang hanya tinggal bersama dengan neneknya itu mendapatkan BPJS kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah.

Sebelumnya, Rafa juga dibuatkan akta kelahiran dan kartu keluarga agar terdaftar di BPJS Kesehatan.

"Pak Bupati dan Wakil Bupati sudah langsung menyuruh instansi terkait segera memperhatikan persoalan bayi Rafa itu. Jadi, sekarang semua sudah ditanggulangi. Tidak ada lagi biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga bayi tersebut," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Minahasa, Maya Kainde, Senin (16/9).

Kainde mengatakan instruksi dari Bupati Minahasa langsung dilaksanakan saat mendapatkan informasi tentang Rafa Tampilang.

"Jadi, semua pengobatan yang diberikan secara intensif itu sudah menggunakan program BPJS Kesehatan yang diuruskan pemerintah. Ada juga beberapa bantuan langsung yang diberikan oleh Pak Bupati," ujar Kainde.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Sulawesi Utara juga telah memberikan donasi kepada bayi Rafa. Menurut nenek yang mengasuh Rafa, Marjelin Makasaehe, tak berselang lama usai diwawancarai oleh wartawan, ada bantuan yang diberikan langsung, baik berupa uang tunai dan keperluan Rafa.

"Saya sangat berterima kasih karena telah diberikan bantuan. Semoga semua yang membantu mendapatkan balasan dari Tuhan," ungkap Marjelin, Senin (16/9).

Rafa Tampilang adalah bayi penderita gizi buruk yang dirawat di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (14/9). Di sana, Rafa sudah dirawat selama tiga hari.

Tubuh Rafa terlihat sangat memprihatinkan. Tangan dan kakinya terlihat hanya seperti tulang berbungkus kulit. Tulang rusuknya terlihat jelas. Bahkan, kulit di bagian perut tampak menggelayut dan mengelupas.

Pihak keluarga sendiri mengaku masih enggan untuk mengikuti saran dokter--memasang infus di hidung hingga ke lambung Rafa--karena tak punya biaya.

marcelino t/isa anshar jusuf