Rasio Hasil Positif Corona dari Uji Sampel Swab di Sulut Sebesar 13,6 Persen

Konten Media Partner
30 Mei 2020 11:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampel yang diambil dari masyarakat yang diduga terpapar virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Sampel yang diambil dari masyarakat yang diduga terpapar virus corona
ADVERTISEMENT
MANADO - Sebanyak 3.917 sampel swab dari masyarakat di Sulawesi Utara, telah diuji di laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I di Manado hingga Jumat (29/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Dari 3.917 sampel swab yang telah diuji di BTKLPP, rasio hasil pasien positif COVID-19 berada di angka 13,6 persen untuk satu kali running uji sampel yang dilakukan oleh tim laboratorium BTKLPP di Kecamatan Mapanget tersebut.
Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel mengatakan, rasio angka pasien positif per hari dari hasil uji swab tersebut, masih bervariatif. Dikatakannya, ada dalam satu hari yang hanya 7 persen tapi ada juga yang mencapai 27 persen angka pasien positif per hari.
"Jadi, jika kami rata-ratakan, per hari itu ada 13,6 persen hasil yang positif dari sampel yang diuji. Angka ini bervariatif. Bisa ada yang hanya 7 persen tapi ada juga tertinggi mencapai 27 persen," tutur Dandel.
ADVERTISEMENT
Sementara, per harinya menurut Dandel, sampel swab yang diuji di satu pekan terakhir ini berjumlah 250 sampel yang diuji. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan pada awal bulan April yang hanya berjumlah 9 hingga 10 sampel swab.
"Di pekan pertama April itu, sampel swab yang diuji hanya 9 hingga 10 sampel saja. Kemudian tengah bulan April sudah 24 sampai 30 sampel swab. Tapi, per minggu ini, sudah 250 sampel swab diuji setiap hari. 70 di dinas kesehatan dan ditambah dari rumah sakit di seluruh Sulawesi Utara," tutur Dandel.
Menurutnya, angka ini belum ditambahkan dengan data pemeriksaan sampel yang dilakukan di Jakarta dan Makassar sebelumnya, melainkan hanya fokus pada hasil uji di Laboratorium BTKLPP yang ada di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Dandel menjelaskan, dengan semakin banyaknya sampel swab yang diuji, maka angka pertambahan jumlah pasien positif COVID-19 juga terus mengalami pertambahan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan, hasil sampel swab yang diuji hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk diketahui. Saat ini, sampel swab yang diuji memakan waktu 8 hari.
"Dengan data ini, saya sampaikan jika belum waktunya masyarakat untuk beraktivitas normal seperti biasa. Penyebaran virus corona masih cukup luas. Mari kita sama-sama mencegah penyebaran penyakit ini dengan tidak berada di tempat keramaian, tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan," kata Dandel kembali.
Sekadar diinformasikan, saat ini total kasus pasien positif corona di Sulawesi Utara telah menembus angka 306 kasus. Sebanyak 40 orang telah dinyatakan sembuh dan 35 lainnya meninggal dunia. Dengan demikian total pasien yang masih aktif dirawat berjumlah 231 orang.
ADVERTISEMENT
manadobacirita