Razia Masker di Manado Jadi Sorotan Karena Hukuman Squat Jump

Konten Media Partner
19 September 2020 15:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Perempuan Dihukum Squat Jump 20 Kali Karena Tak Pakai Masker

Potongan video viral seorang wanita di Manado dihukum Squat Jump karena tak pakai masker (foto: capture video)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video viral seorang wanita di Manado dihukum Squat Jump karena tak pakai masker (foto: capture video)
ADVERTISEMENT
MANADO - Hukuman Squat Jump yang diberikan untuk warga yang terjaring razia masker di Kota Manado, Sulawesi Utara, menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang mendukung sebagai efek jera, tetapi ada juga yang meminta agar hukuman itu ditinjau kembali terutama jika dikenakan ke perempuan.
ADVERTISEMENT
Warga Kota Manado saat ini memang lagi dihebohkan dengan sebuah video dimana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Manado, menghukum seorang perempuan untuk melakukan Squat Jump di depan pusat perbelanjaan karena tidak menggunakan masker. Warga menyoroti hal tersebut, karena hukuman squat jump dianggap cukup berat untuk perempuan tersebut.
"Mungkin kalau ke laki-laki hukuman itu pas, tapi ke perempuan sepertinya terlalu berat. Apalagi kalau lihat video, perempuan itu saat menjalani hukuman, jadi tontonan yang tidak etis. Apalagi bajunya sedikit terbuka," kata Cindy Musa, warga Manado.
Ilustrasi pakai masker
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado, Yohanis Waworuntu mengaku jika hukuman Squat Jump tersebut akan diganti dengan penggunaan rompi orange bertuliskan Orang Kepala Batu (OKB).
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan rompi OKB, menurut Waworuntu, warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, juga akan dihukum sosial berupa kerja sosial mengangkat sampah di sekitar lokasi mereka berada.
"Hukuman sanksi sosial ini akan diberlakukan secepatnya," kata Waworuntu.
Lanjut menurutnya, saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait dengan hukuman yang akan diberikan kepada masyarakat tersebut. Hal ini dikatakannya sudah sesuai dengan petunjuk pimpinan dalam hal ini Wali Kota Manado.
"Jadi pak Wali Kota minta kita lakukan sosialisasi terlebih dahulu, baru kemudian kita jalankan hukuman yang telah disetujui itu," tutur Waworuntu kembali.
manadobacirita