Rektor Unima Didukung Nasdem, Perindo dan PSI Maju di Pilkada Manado

Konten Media Partner
10 Agustus 2020 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Prof Dr. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS
MANADO - Prof Dr. Julyeta Paulina Amelia Runtuwene, MS, Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) yang juga istri dari petahana Wali Kota Manado DR GS Vicky Lumentut, melenggang mulus menuju pencalonan sebagai Wali Kota Manado pada Pilkada yang akan dilangsungkan Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, jumlah kursi partai politik yang akan mengusung Runtuwene kini telah memenuhi syarat dukungan. Saat ini, Runtuwene yang rencananya akan berpasangan dengan mantan Wakil Wali Kota Manado periode 2010-2015, Harley AB Mangindaan, telah mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem, Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jumlah kursi parlemen dari ketiga partai ini, jika digabungkan berjumlah delapan kursi atau sudah cukup untuk memenuhi syarat dukungan partai politik untuk mengusung calon kepala daerah di Kota Manado, yakni 20 persen dari total jumlah keseluruhan kursi di parlemen yang berjumlah 40 kursi.
PSI dan Partai Perindo sendiri bahkan telah berani mengeluarkan Formulir B1-KWK Parpol bermeterai dan dibubuhi tanda tangan langsung dari Ketua Umum Partai dalam hal ini Grace Natalie dari PSI dan Hary Tanoesoedibyo dari Partai Perindo, yang nantinya akan menjadi syarat yang dimintakan oleh KPU dalam proses pendaftaran.
ADVERTISEMENT
Untuk Partai Nasdem, walaupun belum seberani PSI dan Perindo, namun sudah jelas memberikan dukungan untuk Runtuwene yang akan berpasangan dengan Mangindaan. Pasalnya, dalam satu pasal surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem ini, secara nyata meminta telah menginstruksikan agar DPC Partai Nasdem Manado mulai melakukan konsolidasi untuk pasangan calon tersebut.
Sementara itu, Runtuwene sendiri telah memilih mundur dari persaingan Calon Rektor Unima periode 2020-2024, walaupun pada saat penjaringan bakal calon, dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencalonkan kembali sebagai Rektor Unima di periode keduanya.
Alasan pengunduran diri Runtuwene sendiri menurut Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unima, Prof DR Rudi Pakasi, disebabkan keinginan Runtuwene untuk fokus pada penyelesaian tugasnya sebagai rektor periode 2016-2020 hingga habis masa periode, tanpa diganggu oleh kontestasi pemilihan rektor.
ADVERTISEMENT
"Ibu (Runtuwene) memberikan alasan mundur dari pencalonan rektor walaupun telah dinyatakan memenuhi syarat, dikarenakan ingin menyelesaikan masa jabatannya yang pertama," tutur Pakasi beberapa waktu lalu, usai Runtuwene menyatakan mundur sebagai calon dalam rapat senat Unima.
Sementara itu, sejumlah masyarakat mengaku jika pasangan ini sudah paripurna untuk Kota Manado. Mereka menilai, kemampuan Runtuwene menjadikan Unima menjelma menjadi salah satu Universitas terbaik, serta Mangindaan yang dikenal suka blusukan menjadi keunggulan sebagai pasangan calon.
"Kami yakin dengan komposisi pasangan calon seperti ini, Kota Manado akan menjadi lebih baik," tutur Sandra Cece, warga asal Kecamatan Tikala.
manadobacirita