Ricuh di Holywings Manado Disebabkan Saling Pukul Pengunjung yang Mabuk

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli S.IK., M.H, menggelar jumpa pers terkait dengan kericuhan yang terjadi di Holywings Manado

MANADO - Polisi akhirnya angkat bicara terkait dengan Kericuhan di Bar Holywings Manado, Minggu (31/10) dini hari lalu. Dalam jumpa pers yang digelar Polres Kota Manado, Selasa (2/11), disebutkan jika kericuhan dipicu karena adanya perselisihan dari dua kelompok orang yang telah mabuk.

"Kejadian berawal dari ketersinggungan salah satu kelompok pengunjung ke pengunjung lain. Ini dipicu karena para pengunjung sudah di bawah pengaruh minuman beralkohol," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli S.IK., M.H.

Menurut Laoli, pihaknya saat kejadian langsung melakukan penertiban, dan membubarkan seluruh pengunjung yang ada di Bar Holywings yang berada di kawasan Megamas Manado.

Lanjut dikatakannya, pascakejadian itu, pihaknya menerima enam laporan dari orang yang menyebut mereka sebagai korban dari kisruh Holywings tersebut. Keenam orang ini membuat laporan polisi pada Minggu (31/10) siang hari.

Dari laporan ini, Laoli mengakui jika saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan. Namun menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun harta benda yang terjadi.

"Nanti kita akan kembalikan kepada para pihak yang terlibat. Apabila para pihak mengambil jalan damai, maka kita akan mengambil jalan itu," katanya.

Sementara itu, untuk Holywings Manado, Laoli mengaku jika pascakejadian, polisi dan juga Pemerintah Kota Manado, telah berkoordinasi dan melakukan tindakan tegas, di mana operasional dari cafe dan bar itu ditutup selama tiga hari.

"Itu sudah dilakukan pada Senin kemarin. Bersama dengan pemerintah kota, kita telah memasang segel di Cafe dan Bar Holywings," tuturnya kembali.

febry kodongan