Rusun Yonzipur Minut Jadi Rumah Isolasi COVID-19 di Sulawesi Utara

Konten Media Partner
15 Februari 2022 21:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, saat penandatanganan MoU penggunaan rumah susun (Rusun) A1 Yonzipur 19/YKN di Watutumou, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), menjadi rumah isolasi COVID-19, Selasa (15/2).
zoom-in-whitePerbesar
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, saat penandatanganan MoU penggunaan rumah susun (Rusun) A1 Yonzipur 19/YKN di Watutumou, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), menjadi rumah isolasi COVID-19, Selasa (15/2).
ADVERTISEMENT
MINUT - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, menandatangani MoU penggunaan rumah susun (Rusun) A1 Yonzipur 19/YKN di Watutumou, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), menjadi rumah isolasi COVID-19, Selasa (15/2).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyebutkan rusun tersebut akan menjadi rumah singgah bagi para pelaku perjalanan di wilayah Sulut yang terindikasi terpapar COVID-19 pada saat screening atau pemeriksaan.
"Dengan bertambahnya kasus COVID-19, kami bekerja sama untuk pemanfaatan rusun ini sebagai sarana dan prasarana isolasi terpadu bagi pengidap COVID-19 di Sulawesi Utara," kata Olly.
"Kami memberikan apresiasi untuk TNI yang bekerjasama untuk kepentingan bersama."
Sementara, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI A. Denny Tuejeh, mengaku pihaknya menyediakan dua unit tower rusun dengan kapasitas masing-masing tower dapat menampung sebanyak 144 pasien yang jika dijumlahkan sebanyak 288 pasien, untuk bisa dirawat di fasilitas ini.
"Namum apabila yang disediakan masih kurang, Kodam XIII/Merdeka masih memiliki sejumlah bangunan yang dapat dialihfungsikan sebagai rumah singgah bagi pasien COVID-19," kata Pangdam.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan Pangdam, dua tower rusun yang disiapkan untuk rumah isolasi COVID-19 dinyatakan siap beroperasi baik kamar dan perlengkapan, serta fasilitas penunjang demi kenyamanan pasien.
"Tentunya kita berharap agar jumlah pasien tidak banyak atau tidak banyak yang terpapar. Namun, jika masih kekurangan, kita masih punya dua tower rusun lagi yang berada di markas Yonif Raider 712/WT," ujarnya kembali.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ari Wijaya, Danlanudsri Manado Marsma TNI M.Satriyo Utomo,S.H., Danrem 131/STG Brigjen TNI Prince M. Putong, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kol Inf Sutrisno, Kakesdam XIII/Merdeka Kolonel Ckm dr. Ponco Sudarmono Sp.B., serta Kapendam XIII/Merdeka Letkol Inf Jhonson M. Sitorus
ADVERTISEMENT
manadobacirita