Saat Siswa SMA Jadi Petugas Pemungut Suara Pemilu
ADVERTISEMENT
Menggunakan seragam putih abu-abu, lengkap dengan topi, dasi dan sepatu hitam, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, melayani masyarakat menyalurkan hak pilih mereka.
ADVERTISEMENT
Para petugas KPPS menggunakan seragam anak SMA ini, untuk menarik perhatian para millenial dan pemilih pemula menyalurkan hak pilih mereka, sekaligus memberikan nuansa baru untuk para warga.
"Kami sengaja menggunakan seragam sekolah untuk menarik perhatian para warga khususnya para pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam memilih wakil rakyat," ujar Ketua KPPS TPS 16, Marlaini Jonas, Rabu (17/4).
Sejumlah warga pun merasa lucu dengan ide yang diambil 7 orang petugas KPPS ini. Pasalnya, ini yang pertama kali dilakukan selama pemilihan umum dilaksanakan di daerah tersebut.
"TPS-nya unik. Zaman sekarang masih ada yang kreatif seperti ini. Semua petugasnya memakai seragam SMA. Pertama masuk sempat kaget, ini benar TPS atau sekolah," kata Yanti (42), warga Teling Atas sembari tertawa.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, di TPS 16 tersebut, ada 250 orang yang terdaftar dalam DPT. Sementara yang menggunakan hak suaranya ada sekira 180 orang.
bhansu