Sambil Menangis, Istri yang Disiram Air Panas Oleh Suaminya Minta Keadilan

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (foto: Shutter Stock)

MANADO - Fitri (36), istri yang disiram air panas oleh suaminya AD (39), tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kondisinya yang harus menahan sakit akibat luka di bagian wajah dan bagian kanan tubuhnya. Dia meminta keadilan, agar suami yang melakukan KDRT terhadap dirinya juga merasakan hal yang sama.

"Saya minta keadilan. Saya harap dia (suami), bisa merasakan apa yang saya rasakan saat ini. Sakit sekali. Saya tidak bisa tidur karena menahan sakit. Saya mau dia merasakan hal yang sama. Saya sudah dibuat sakit," ujar Fitri sambil menangis.

Fitri mengaku jika dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, ternyata sang suami tak kunjung ditahan, dengan alasan belum ada BAP dari pihaknya.

"Saya hanya minta keadilan. Ini sudah jelas saya disiram air panas dan membuat saya tersiksa. Harusnya cepat diproses hukum. Suami saya itu gampang ditemukan, karena dia bekerja sebagai penyuluh agama Islam non PNS di Kementerian Agama," kata Fitri kembali.

Sebelumnya, AD (39) seorang suami di Kabupaten Bolmong Timur (Boltim), tega menyiramkan air panas ke sekujur tubuh Fitri (36), yang merupakan istrinya. Hal ini dilakukan AD, setelah dirinya ketahuan selingkuh dengan wanita idaman lain.

Perbuatan keji AD kepada istrinya itu, dilakukan di depan kedua anaknya yang masih kecil. "Anak saya ketakutan. Bahkan yang satu hampir juga terkena siraman air panas mendidih," kata Fitri di hadapan wartawan.

Fitri kini tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Manado.

febry kodongan