Sejumlah Organisasi Bantu Galang Dana untuk Bencana Banjir Bolsel

Konten Media Partner
27 Juli 2020 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Organisasi Bantu Galang Dana untuk Bencana Banjir Bolsel
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penyelamatan bayi yang terjebak banjir bandang di Kabupaten Bolsel (foto: dinas kominfo Kabupaten Bolsel)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi penyelamatan bayi yang terjebak banjir bandang di Kabupaten Bolsel (foto: dinas kominfo Kabupaten Bolsel)
ADVERTISEMENT
MANADO - Sejumlah organisasi yang ada di Sulawesi Utara merespon cepat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Bencana banjir banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/7) dan berlanjut pada Sabtu (25/7) telah mengakibatkan 19.207 warga terdampak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, satu orang kepala desa ikut menjadi korban terseret arus air sungai di Desa Bakida, saat sementara melakukan tugasnya memantau ketinggian air yang meningkat seiring dengan curah hujan yang tinggi sehari sebelum terjadinya banjir bandang. Ada 25 desa dari empat kecamatan di Bolsel yang diterjang banjir.
Melihat bencana yang terjadi tersebut, beberapa organisasi dan perkumpulan warga ikut terpanggil untuk mengumpulkan donasi dan menyalurkannya untuk warga yang terdampak.
1. GP Ansor
Ketua PW GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy
Badan Otonom Nahdlatul Ulama ini bergerak cepat dengan membuka donasi di lingkup internal pengurus GP Ansor Sulawesi Utara. Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy meminta dukungan bantuan dari para pengurus untuk memberikan donasi semampunya, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana yang disebabkan luapan air sungai ini.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, bantuan sekecil apapun untuk para korban akan terasa sangat bermanfaat, mengingat bencana alam ini sama sekali tidak pernah bisa diprediksikan.
"Mari kita saling bantu. Bantuan sekecil apapun dari kita, tentunya akan sangat berarti besar untuk para korban bencana. Mari kita bergandengan tangan dan membantu pemerintah untuk segera memulihkan daerah yang terkena bencana," kata Alhabsy.
2. Kawan Perubahan
Kawan Perubahan menyerahkan bantuan kepada korban bencana di Kabupaten Bolsel (foto: istimewa)
Kawan Perubahan, organisasi kaum muda yang fokus bergerak dalam pengabdian sosial, pendidikan, dan perubahan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang meliputi Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Timur, dan Bolaang Mongondow Selatan juga terpanggil untuk memberikan bantuan bagi korban bencana alam.
Koordinator Kawan Perubahan Supriadi Goma mengatakan, aksi solidaritas ini telah berjalan sejak hari pertama kejadian bencana terjadi. Saat ini menurut Goma, pihaknya telah membangun posko pengumpulan bantuan di Desa Pontodon Kota Kotamobagu, sebelum kemudian menyalurkannya di dua dapur umum yang ada di desa Biniha dan Desa Molibagu, Kabupaten Bolsel.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada relawan dan bantuan makanan siap saji, air mineral, perlengkapan bayi, beras, dan kebutuhan mendesak lainnya untuk para korban," ujar Goma.
Irvan Basri, Pendiri Kawan Perubahan mengatakan, aksi ini sebagai panggilan kemanusiaan buat seluruh penggerak Kawan Perubahan se Bolmong Raya. Dikatakannya, selain bantuan banjir Bolsel, aksi yang sama juga sudah dilakukan saat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) pada awal maret lalu.
"Intinya prinsip Kawan Perubahan dalam menangani sebuah bencana, sebagian kita serahkan ke langit, sebagian harus kita perjuangkan total di bumi," ujar Irvan.
3. Komunitas Ojek Online Manado
Komunitas pengemudi ojek online di Kota Manado juga ikut terpanggil untuk menggalang donasi yang akan diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Bolsel yang kini harus mengungsi dari rumah mereka akibat banjir bandang yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Para ojek online ini mengumpulkan donasi dari masyarakat dengan melakukan aksi di sejumlah lampu merah dan juga tempat-tempat yang banyak dilintasi oleh masyarakat di Kota Manado.
Beberapa pengemudi ojek online ini mengaku, rasa solidaritas kemanusiaan yang mendorong mereka melakukan upaya penggalangan dana tersebut. Bahkan menurut mereka, tak hanya bencana yang terjadi di Bolsel, tetapi beberapa kali mereka melakukan aksi penggalangan dana jika ada daerah di Indonesia yang terkena bencana.
"Kami melakukan aksi penggalangan dana ini karena rasa kemanusiaan. Kita sesama saudara se Indonesia harus peka jika melihat ada yang terkena musibah. Semoga bantuan yang kami galang ini bisa membantu masyarakat di daerah Bolsel," ujar Udin, salah satu perwakilan ojek online yang ditemui.
ADVERTISEMENT
manadobacirita