Sempat Pendarahan, Wanita yang Tinggalkan Bayinya Kini Dirawat Pemprov

Konten Media Partner
15 Juli 2019 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debby Kalalo
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debby Kalalo
ADVERTISEMENT
Wanita yang melahirkan anaknya di salah satu rumah makan ikan bakar di Kota Manado, Senin (15/7) pagi tadi, akhirnya berhasil ditemukan tim dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan.
ADVERTISEMENT
Tim menemukan wanita tersebut dalam kondisi pendarahan. Wanita ini kemudian dibawa ke Puskesmas di salah satu wilayah di Kabupaten Minahasa Utara tak jauh dari tempat ditemukannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debby Kalalo kemudian menanganinya langsung untuk merawat kondisi wanita tersebut.
"Memang ditemukan sudah pendarahan. Langsung dibawa lari ke puskesmas terdekat dan segera ditangani. Kami akan memantaunya hingga kondisinya membaik," kata Kalalo saat menghubungi manadobacirita.
Diungkapkan Kalalo, pihaknya sendiri juga telah berhasil menemukan keluarganya. Namun, dengan alasan kemanusiaan, Kalalo meminta agar tidak mengekspos nama dan keluarga wanita yang memang mengalami gangguan mental tersebut.
"Tolong untuk tidak diekspos namanya dan keluarganya. Kasihan. Yang pasti kami akan merawatnya. Ini kami (Pemerintah Provinsi) telah berkoordinasi selepas kondisi wanita ini pulih benar, kita akan membawanya ke Rumah Sakit Ratumbuysang untuk dirawat terkait gangguan mentalnya," tutur Kalalo kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, seorang wanita di Kota Manado, Sulawesi Utara, melahirkan bayi perempuan tanpa bantuan siapapun di lantai Rumah Makan Ikan Bakar, Senin siang (15/7). Wanita yang tak diketahui identitasnya itu diduga mengalami gangguan jiwa.
Viana, warga di lokasi kejadian, mengatakan melihat wanita itu tiba-tiba berbaring di lantai. Tak lama kemudian dia mendengar tangis seorang bayi. Viana dan warga lainnya langsung menolong wanita itu dan mengangkat bayinya yang masih terlilit tali pusar untuk diselimuti dengan kain seadanya.
Kemudian wanita itu tiba-tiba meninggalkan lokasi saat warga membersihkan bayinya. "Tiba-tiba wanita itu sudah pergi saja," ujar Viana, Senin (15/7).
oktavian mundung