Seorang Pedagang Ikan Bakar di Minsel Ciptakan Disinfektan dari Sinar UV

Konten Media Partner
2 Mei 2020 11:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu yang akrab disapa Tetty Paruntu memperhatikan alat disinfektan sinar UV yang diciptakan oleh Daud Lolong (foto: febry kodongan)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu yang akrab disapa Tetty Paruntu memperhatikan alat disinfektan sinar UV yang diciptakan oleh Daud Lolong (foto: febry kodongan)
ADVERTISEMENT
MINSEL - Kisah Daud Lolong, seorang pedagang ikan bakar dan pemilik rumah kopi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, yang memilih membuat disinfektan dengan metode sinar ultraviolet (sinar uv) karena usahanya terdampak virus corona, mendapatkan apresiasi dari Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu yang akrab disapa Tetty Paruntu.
ADVERTISEMENT
Tetty mengaku sangat berterima kasih kepada Daud Lolong, karena telah berhasil mengembangkan alat disinfektan sinar uv, yang menurutnya hal tersebut adalah capaian yang luar biasa, karena merupakan karya anak Minsel, yang diperuntukan bagi Indonesia dalam pemberantasan mata rantai penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).
“Di saat pandemi COVID-19 ini, Pemerintah Minahasa Selatan memang membutuhkan alat-alat disinfektan. Dengan adanya alat yang dikembangkan oleh Daud Lolong, ini sesuatu hal yang luar biasa membawa nama baik untuk Minahasa Selatan. Saya merasa bangga," kata Tetty.
Dikatakan wanita yang juga punya akronim nama CEP ini, Daud adalah orang satu-satunya di Sulawesi Utara yang memberikan kreativitasnya, untuk bisa melakukan hal-hal yang produktif disaat pandemi COVID-19 ini.
"Saya juga berharap ada Daud Daud lainnya dari Minsel, yang mampu melakukan sesuatu untuk daerahnya, untuk bangsa kita, dengan cara memberikan ciptaannya sendiri. Tentunya hal-hal yang kreatif," kata Tetty.
ADVERTISEMENT
Sebagai kepala daerah, Tetty mengaku akan membantu Daud terkait dengan produksi termasuk dengan pengurusan hal bersifat administrasi. Menurutnya, jika memang sudah bisa diproduksi secara besar dan diizinkan beredar, maka banyak manfaat yang akan diraih, termasuk manfaat untuk daerah Kabupaten Minsel sendiri.
"Pemerintah Kabupaten Minsel akan membantu meringankan usaha dari Daud Lolong agar tidak terbebani. Paling tidak untuk bea masuk dan produksinya seperti apa kita akan bantu sepenuhnya, agar alat tersebut bisa dikembangkan oleh pak Daud demi usahanya lebih lancar ke depannya,” ujar Tetty.
febry kodongan
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!