Seorang Pemuda di Manado Ditikam di Bokong, Pelaku Justru Teman Minum Miras

Konten Media Partner
14 Januari 2024 20:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Seorang pemuda asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut) bernama Marcelino Mandang (18), menjadi korban penikaman pada Minggu (14/1) sekitar pukul 04.20 Wita di Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang.
ADVERTISEMENT
Korban ditikam di bokong oleh seorang lelaki berinisial YW (19), yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek online. Baik korban dan pelaku ternyata saling mengenal dan bahkan sebelum kejadian sedang minum minuman keras bersama di lokasi kejadian.
Informasi dirangkum, kejadian berawal ketika korban dan pelaku dan juga beberapa orang lainnya nongkrong sambil minum minuman keras di salah rumah di daerah Mahakeret Timur.
Karena sudah hampir pagi, korban yang sudah dalam kondisi mabuk kemudian pamit pulang. Korban bersama dengan seorang temannya yang bernama Marchello berniat pulang dengan sepeda motor.
Saat berjalan ke arah sepeda motor, keduanya kemudian dihampiri pelaku dan langsung memukul Marchello. Terjadilah perkelahian antara mereka. Namun, pelaku yang ternyata sudah membawa senjata tajam kemudian menyerang korban dan menusuk bagian bokong kiri korban.
ADVERTISEMENT
Korban yang terkena tikaman kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian perkara.
Kejadian ini sendiri kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Anggota Resmob Polsek Wenang yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan pencarian dan berhasil menangkap korban sekitar pukul 08.00 Wita di rumahnya.
Saat ditangkap pelaku sedang tidur. Dia juga langsung mengakui perbuatannya, tapi mengaku jika senjata tajam jenis pisau yang digunakan menikam korban sudah hilang dan tidak ditemukan.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pihak kepolisian bertindak cepat dalam penanganan kasus itu, di mana anggota Polsek Wenang langsung melakukan pemeriksaan TKP, pengumpulan bahan keterangan hingga kemudian mengamankan tersangka.
ADVERTISEMENT
"Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kondisi korban di rumah sakit, dan juga meminta visum et repertum terkait luka korban," kata Julianto, melalui Kasi Humas Polresta Manado.
manadobacirita