Seorang Polisi di Manado Meninggal Tertimbun Tanah Longsor

Konten Media Partner
17 Januari 2021 0:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi korban tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi korban tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Bencana tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (16/1), terus memakan korban. Usai kejadian di Kelurahan Perkamil dan Kelurahan Malalayang 1 Barat, di Kelurahan Paal IV, Kecamatan Tikala, tanah longsor juga memakan korban satu orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal adalah seorang polisi dengan identitas, Aiptu Kifni Kawulur (49) yang keseharian bertugas di Polsek Tikala.
Informasi yang dirangkum, korban saat kejadian tengah memperbaiki dapur mereka yang mulai digenangi air karena hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Manado sejak Jumat (15/1) hingga Sabtu (16/1).
Saat tengah memperbaiki dapur tersebut, tiba-tiba tebing di belakang rumahnya jatuh dan langsung menimpa bangunan dapur, sekaligus menimbun korban.
Proses evakuasi sendiri langsung dilakukan warga sekitar. Sekira 30 menit kemudian, korban berhasil ditemukan. Sempat diberikan bantuan pernafasan, namun korban sudah meninggal dunia.
Dengan demikian, total jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Kota Manado adalah lima orang. Tiga orang berasal dari kejadian di Kelurahan Perkamil, satu orang di Kelurahan Malalayang 1 Barat dan satu orang lainnya di Kelurahan Paal 4. Sementara, satu orang lainnya masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut yang melakukan pemantauan bencana, meminta kepada seluruh masyarakat Kota Manado untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi hingga malam hari ini. Lumentut juga berterima kasih kepada pihak TNI, Kepolisian dan Basarnas serta para relawan yang ikut membantu dalam proses evakuasi warga yang terkena bencana.
"Untuk warga yang tinggal di daerah rawan bencana, saya mohon untuk bisa mengungsi sementara waktu. Ini adalah salah satu cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Lumentut kembali.
Mari donasi sekarang
febry kodongan