Setuju Pilkada Ditunda, Legislator Gerindra Minta Semua Fokus Perangi Corona

Ilustrasi perangi COVID-19 (foto: kumparan)

Ketua Fraksi Nyiur Melambai DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Wenny Lumentut mendukung jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 ditunda. Menurut politisi Partai Gerindra, penundaan tersebut memiliki alasan kuat karena terdampak virus corona.

Kepada manadobacirita, Lumentut menyebutkan jika penundaan Pilkada serentak bisa dilakukan hingga tahun 2021, ketika wabah pandemi ini benar-benar telah selesai teratasi.

"Keadaan sekarang tidak nyaman dan beresiko. Apa gunanya jika melakukan Pilkada, sementara daerah sedang dalam keadaan darurat perangi virus corona," kata Lumentut.

Menurut Lumentut, penundaan Pilkada akan mengurangi beban anggaran pemerintah sehingga anggaran Pilkada bisa digeser untuk mengoptimalkan penanggulangan wabah virus corona.

"Triliunan anggaran Pilkada serentak Indonesia bisa digeser untuk menanggulangi sekaligus rehabilitasi korban akibat wabah corona. Pokoknya tidak ada kegiatan paling penting sekarang selain memerangi virus corona," ujar Lumentut.

Lumentut mengatakan, saat ini dirinya mengajak seluruh pihak untuk membantu pemerintah dalam memberantas penyebaran virus corona. Dikatakannya, peran bersama semua pihak akan mempercepat pemberantasan virus corona yang telah menewaskan puluhan jiwa di Indonesia ini.

"Jika kita dukung pemerintah, lakukan action nyata termasuk menuruti imbauan pemerintah soal berdiam diri di rumah, ya kita lakukan saja. Inilah kenapa saya bilang, sekecil apapun dukungan kita memberantas penyebaran COVID-19, itu akan sangat berharga," tutur Lumentut kembali.

febry kodongan