Siswa SMA Aquino Manado, Ditikam di Depan Sekolahnya

Konten Media Partner
15 Maret 2019 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penikaman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penikaman
ADVERTISEMENT
ABDUL Kadir Kombaitan, siswa SMA Katolik St Thomas Aquino, harus menjalani perawatan intensif di RS Prof Kandou, Kota Manado, Sulawesi Utara, setelah dirinya ditikam di depan sekolahnya, Jumat (15/3) pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini menjadi viral setelah video Abdul Kadir Kombaitan yang tengah tertatih-tatih dengan baju bersimbah darah dan sementara dipapah teman-temannya, diunggah di media sosial. Video kedua yang diunggah juga memperlihatkan bagaimana korban berada di RS Prof Kandou.
Menurut Kepala SMA Katolik St Thomas Aquino, Yulien Wantania, kejadian penikaman terhadap siswanya tersebut berlangsung sangat cepat.
Informasi yang diperoleh dari para siswa, kejadian berawal saat pelaku nyaris menabrak rombongan siswa yang baru mau masuk sekolah. Pelaku membawa motor dengan kecepatan tinggi saat keluar dari pintu pagar sekolah.
"Para siswa yang hampir ditabrak kompak menegur pelaku. Pelaku malah melawan. Ia memarkir sepeda motor di minimarket yang berada di depan sekolah. Lantas ia keluarkan pisau dan mengajak berkelahi, ia kemudian mengejar para siswa dengan pisau," kata Wantania.
ADVERTISEMENT
Saat para siswa berhamburan, rupanya korban tertinggal dan langsung ditikam oleh pelaku di bagian belakang. Pelaku seusai menikam korban langsung melarikan diri.
Sementara, melihat korban yang telah kena tikam, para siswa lain langsung mencoba menggotong dan membawanya ke rumah sakit.
"Para siswa teman-teman korban itu langsung bawa ke rumah sakit. Mereka juga siap untuk mendonorkan darah mereka jika diperlukan," kata Wantania.
Saat ini, korban yang baru saja selesai mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), masih terus mendapatkan perawatan intensif di RS Prof Kandou.
(tim redaksi)