Sopir Taksi Online Rampok Penumpangnya, Ditembak Polisi Karena Coba Kabur

Konten Media Partner
7 Desember 2020 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barang bukti yang diamankan polisi dari tersangka seorang sopir taksi online yang merampok penumpangnya. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti yang diamankan polisi dari tersangka seorang sopir taksi online yang merampok penumpangnya. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO – EWE (25), seorang sopir taksi online yang merampok penumpangnya, terpaksa harus ditembak di bagian kaki oleh polisi, setelah mencoba kabur saat hendak diamankan oleh Tim Resmob Macan Paniki, Polres Kota Manado, Sabtu (5/12) akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Tersangka EWE, warga Tilamuta, Gorontalo ini, merampok penumpangnya Stephanie Lucia Lumi (27) sembari mengancam akan membunuhnya, Sabtu (5/12) sekira pukul 18.45 Wita.
Informasi dirangkum menyebutkan, korban Stephanie awalnya memesan jasa Taksi Online untuk pulang rumah. Dari aplikasi kemudian muncul mobil Nissan March warna merah muda dengan nomor polisi DB 1681 LN yang dikendarai tersangka EWE.
Karena sudah terbiasa menggunakan jasa taksi online, korban tak menaruh curiga terhadap tersangka. Namun, saat berada di depan Idaman Hall Jalan Ahmad Yani, Sario Tumpaan Manado, tiba-tiba tersangka langsung mengancam korban dengan menggunakan kunci roda yang ternyata sudah disiapkannya.
Tersangka jugamengancam akan membunuh korban jika berteriak atau melaporkan kejadian tersebut. Tersangka kemudian langsung merebut tas milik korban dan memaksa korban turun dari kendaraan.
ADVERTISEMENT
Usai turun dari kendaraan, korban langsung berteriak meminta pertolongan dan langsung mengundang perhatian warga. Tersangka yang panik, langsung tancap gas melarikan diri. Korban kemudian langsung diantar ke Polresta Manado untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tim Macan Paniki Polresta Manado bergerak cepat. Berdasarkan ciri-ciri pelaku dengan nomor polisi kendaraan yang tercatat dalam aplikasi taksi online, beberapa jam kemudian tersangka berhasil ditemukan di depan Bahu Mall, Malalayang.
Namun, saat petugas meminta tersangka menunjukkan tempat disimpannya barang yang dirampas dari korban, tersangka justru berupaya melarikan diri. Sesuai dengan aturan, akhirnya tim melumpuhkan tersangka dengan menembaknya di bagian kaki kanannya.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast yang dikonfirmasi mengatakan tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti berupa handphone dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu milik korban.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, mobil dan kunci roda yang digunakan sebagai pendukung aksi kejahatannya juga sudah diamankan di Mapolresta Manado,” kata Abast kembali.
oktaviana mundung
Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)