Sosok Joice Wantania, Wanita Asal Sulut Penjaga Keandalan Listrik di Wilayah IKN

Konten Media Partner
18 Juli 2022 18:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joice Lanny Wantania, srikandi asal Sulawesi Utara yang ditunjuk sebagai General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang biasa disingkat Kaltimra.
zoom-in-whitePerbesar
Joice Lanny Wantania, srikandi asal Sulawesi Utara yang ditunjuk sebagai General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang biasa disingkat Kaltimra.
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Tak pernah terpikirkan oleh Joice Lanny Wantania jika dirinya akan diberikan tanggung jawab besar untuk menjadi penjaga keandalan listrik di wilayah calon Ibu Kota Negara (IKN) dan juga kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Ya, Joice Lanny Wantania, srikandi asal Sulawesi Utara baru saja ditunjuk sebagai General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang biasa disingkat Kaltimra.
Bersama puluhan pegawai PLN lainnya, ia menerima Surat Keputusan Mutasi Jabatan Manajemen Atas, Manajemen Menengah, dan Manajemen Dasar, di mana Joice yang sebelumnya menjabat Vice President Priority Account Executive Kawasan Industri dan Ekonomi Khusus pada Divisi Pelayanan Pelanggan Korporat dan Institusi Besar Direktorat Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN di Kantor Pusat, untuk menjadi penjaga keandalan listrik di pulau Kalimantan.
“Saya tidak pernah menyangka sebelumnya akan mendapat kepercayaan dan amanah ini. Namun karena BOD telah mengamanatkan serta mempercayakan, maka tugas saya adalah menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin serta berusaha untuk memberikan yang terbaik. I’ll do my best,” ujar wanita yang dikenal suka olahraga dan traveling ini.
ADVERTISEMENT
Setelah ditunjuk pada jabatan yang baru itu, Joice pun segera melakukan konsolidasi dengan jajaran PLN UIW Kaltimra. Dirinya mengatakan langkah ini untuk menyatukan visi dan tujuan bersama, membangun kepercayaan, melakukan komunikasi yang baik, dan mendorong keterbukaan dalam pengambilan keputusan serta mengutamakan semangat kolaborasi yang menjadi pedoman budaya AKHLAK di PLN.
Dalam memimpin, Joice mengaku akan menggunakan “Emak Style”, yang menurutnya akan lebih banyak mendengar serta merangkul tim, namun juga tegas saat diperlukan.
Wanita yang telah melalui banyak pengalaman sebagai pegawai PLN di berbagai daerah di Indonesia, mengaku siap menjalankan amanah baru ini dan mendukung agenda transformasi PLN.
Dengan berbagai tantangan di wilayah calon Ibu Kota Negara ini, Joice pun mengandalkan semangat kerja sama dengan jajarannya.
ADVERTISEMENT
Eks Area Manager di Malang, Jawa Timur ini sendiri memulai karier di PLN pada tahun 2003 dan diangkat sebagai pegawai setahun kemudian. Ia merupakan satu-satunya perempuan di bidang pembangkitan dalam angkatannya saat bergabung di PLN.
Menurut Joice dirinya sangat bersyukur karena kini pengarusutamaan gender di PLN semakin gencar dilakukan sehingga membuka ruang lebih bagi perempuan yang mau berkarier di bidang kelistrikan.
Joice menilai bertambahnya posisi strategis yang dipercayakan kepada wanita di PLN, selaras dengan kebijakan pengarusutamaan gender yang terus didorong oleh Manajemen PLN.
Wanita kelahiran Manado pada 1977 silam ini pun menyebut, PLN memiliki banyak srikandi-srikandi tangguh dengan kapabilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan.
"Keberadaan Gugus tugas Srikandi PLN kita harapkan akan mendukung optimalisasi potensi para Srikandi PLN agar segera siap untuk berkontribusi sebagai Leader di PLN dan bekerja sama merealisasikan pencapaian target dari Pemegang Saham" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, ia pun berharap para Srikandi PLN akan termotivasi untuk terus berkontribusi bagi PLN hingga mencapai posisi strategis di masa depan.
“Harapan saya, dengan penugasan yang baru ini, menjadi motivasi bagi Srikandi yang lain serta membuka jalan bagi posisi strategis lainnya untuk para Srikandi,” ujar wanita yang pernah bertugas sebagai Senior Manager SDM & Umum PT PLN Persero UIKL Kalimantan pada 2019 lalu.
Joice pun tahu di jabatan baru tersebut, tantangannya tidak mudah. Terlebih di wilayah Kaltim dan Kaltara sedang banyak agenda pembangunan. Mulai dari pembangunan kawasan industri wilayah utara hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk ini, Joice mengaku akan memberikan komitmen pelayanan terbaik pada para calon pelanggan di kawasan.
ADVERTISEMENT
“PLN senantiasa berusaha menyiapkan berbagai skenario terbaik yang pastinya menguntungkan dari dua belah pihak secara business to business. Untuk itu, PLN perlu menggandeng stakeholder selaku pemangku kepentingan dan menjelaskan posisi serta peran PLN agar secara bersama-sama mendukung kemajuan perekonomian daerah terlebih dalam rangka persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara,” jelasnya.
Khusus untuk persiapan pembangunan IKN, lulusan Universitas Sam Ratulangi Manado dan Pasca Sarjana di Universitas Hasanuddin Makassar ini pun mengaku akan bekerja bersama tim serta menggalang dukungan dari stakeholder.
“Untuk itu, kami akan intens berkoordinasi dengan para stakeholder dalam rangka persiapan ground breaking yang rencananya akan dimulai dalam waktu dekat. Untuk itu diharapkan segala persiapan terkait dengan hal tersebut, PLN sudah siap dalam hal pemenuhan infrastruktur kelistrikannya,” sambungnya sembari memohon doa untuk penugasan barunya.
ADVERTISEMENT
Sinthya Roesly, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sekaligus Ketua Umum Tim Gugus Tugas Srikandi PLN menyampaikan ucapan selamat atas mutasi Joice dan pegawai perempuan lainnya. Ia menitipkan pesan khusus agar Srikandi PLN dapat membawa angin perubahan yang menyejukkan. Terlebih saat ini PLN tengah melakukan transformasi organisasi di tengah transisi energi dunia.
“Mari Srikandi PLN, tunjukkan kontribusi lebih kita bagi PLN. Agar kita menjadi bagian penting dari transformasi yang tengah kita jalankan saat ini,” katanya kembali.
manadobacirita