Status Siaga Darurat Gunung Karangetang Kembali Diperpanjang
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali memperpanjang status Siaga Darurat Gunung Karangetang. Hal ini berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api.
ADVERTISEMENT
Penetapan kembali status siaga darurat ini, merupakan kesepakatan bersama setelah melihat hasil pengamatan Pos Gunung Api, yang menjelaskan jika gempa vulkanik di Gunung Karangetang masih terus terjadi, sehingga masih sangat berpotensi kembali terjadi erupsi.
"Atas dasar itu (potensi erupsi) maka status siaga darurat ini harus diperpanjang lagi. Dan kami telah menetapkan selama 60 hari ke depan. Hitunganya sampai medio April mendatang,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bob Ch Wuaten.
Wuaten mengatakan dalam rapat koordinasi bersama stakeholder termasuk pihak PVMBG, Sabtu (22/2) kemarin, status gunung juga belum diturunkan dari Siaga Level III.
"Ini merupakan antisipasi dan cara perlindungan kepada masyarakat," tuturnya kembali.
Sementara laporan resmi dari situs Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), status Gunung Karangetang saat ini masih tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak.
ADVERTISEMENT
Rekaman seismograf juga mencatat telah terjadi tiga kali gempa hembusan, satu kali gempa hybrid atau fase banyak, dua kali gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,25-1 mm (dominan 0,25 mm).
franky salindeho