Status Tanggap Darurat Erupsi Karangetang Diperpanjang

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
12 Februari 2019 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen memantau langsung aktivitas Gunung Karangetang menggunakan kapal SAR
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen memantau langsung aktivitas Gunung Karangetang menggunakan kapal SAR
ADVERTISEMENT
PEMERINTAH Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali memperpanjang status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Karangetang. Perpanjangan ini dilakukan setelah melihat kondisi gunung Karangetang yang belum stabil.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat Komando Tanggap Darurat, Selasa (12/2) di Ulu Siau, Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen, meminta agar tanggap darurat tersebut diperpanjang, karena permasalahan keselamatan jiwa para warga.
Sasingen mengatakan, banyak kendala lain yang harus diperhatikan, sebelum status tanggap darurat dicabut. Salah satunya adalah kebutuhan aliran listrik warga, dimana sejak letusan terjadi, aliran listrik di Kampung Batubulan telah padam.
"Kemarin pihak PLN telah bertemu dan telah diajak melihat kondisi bencana yang terjadi. Mereka janjikan akan ada dua unit genset, mengingat perbaikan jaringan terkendala medan yang cukup sulit. Inilah yang perlu kita pertimbangkan juga," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Tim Tanggap Darurat PVMBG, Supryati Dwi Andryastuti dalam rapat komando tersebut mengaku, jika perpanjangan status tanggap darurat, memang perlu dilakukan. Pasalnya, ternyata saat ini sudah ada luncuran lava baru di wilayah Kali Batukore.
"Pantauan kami, selain jalur utama lava di Kali Malebuhe, jalur lain seperti Kali Batuare, Batukore dan Sabuang juga potensi terjadinya luncuran. Bahkan sudah mulai nampak luncuran ke arah Batuare. Inilah kenapa bisa dikatakan belum aman," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bob Ch Wuaten mengatakan, perpanjangan status tanggap darurat kebencanaan ini lebih pada melihat kondisi keselamatan dan penyelamatan jiwa warga.
"Karena substansi penetapan status tanggap darurat ini dalam rangka keselamatan dan penyelamatan jiwa warga," ungkap Bob kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, status tanggap darurat di Kabupaten Sitaro akibat erupsi Gunung Karangetang telah ditetapkan sejak Selasa (5/2) dan berakhir pada Selasa (12/2) hari ini. Dalam rapat komando tersebut, diusulkan perpanjangan kembali dilakukan selama satu pekan ke depan.
Franky Salindeho