Suami Bunuh Istri, Anak Sulung Terus Menangis di Depan Peti Jenazah

Konten Media Partner
12 November 2019 19:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak sulung pasangan Dom dan Sandra yang meninggal secara tragis, coba ditenangkan para pelayat yang merupakan teman dari ibunya (foto: capture video)
zoom-in-whitePerbesar
Anak sulung pasangan Dom dan Sandra yang meninggal secara tragis, coba ditenangkan para pelayat yang merupakan teman dari ibunya (foto: capture video)
ADVERTISEMENT
Tangisan pilu sembari terus meracau dilakukan Lita, anak sulung di depan peti jenazah Sandra dan Dom, kedua orang tuanya yang meninggal dengan tragis. Sandra merupakan korban pembunuhan suaminya sendiri Dom. Sementara, Dom kemudian gantung diri usai menghabisi nyawa istri yang telah memberikannya 3 orang anak.
ADVERTISEMENT
Suasana rumah duka di Desa Noongan II, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, terasa begitu haru, karena Lita terus menangis sambil mengenang kebaikan orang tuanya.
Dalam tangisannya, Lita menceritakan jika dirinya percaya jika Sandra, ibunya adalah orang yang baik sehingga akan diganjar dengan surga oleh Tuhan. Lita, juga meminta agar mendiang ibunya bisa memaafkan ayahnya yang disebutnya telah dikuasai oleh kekuasaan setan saat melakukan aksi brutalnya.
Anak sulung pasangan Dom dan Sandra yang meninggal secara tragis, menangis di depan jenazah ibunya (foto: capture video)
"Kasihan mama tak bisa menikmati gelar Nurse yang baru didapatnya," kata Lita sembari menangis keras.
Penguburan dua jenazah masing-masing Dom dan Sandra dilakukan secara terpisah. Dom lebih dulu dimakamkan. Sementara, Selasa (12/11) hari ini, jenazah Sandra baru dimakamkan. Keduanya juga disemayamkan di lokasi berbeda.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini sendiri meninggalkan 1 anak perempuan sulung dan dua anak laki-laki. Bungsu dari keluarga ini masih berusia satu tahun lebih.
Sekadar diinformasikan, Sandra (39), warga Desa Noongan II, Kecamatan Langowan Barat, saat terlelap ditebas oleh suaminya sendiri Dom (40). Usai dibunuh, jenazah kemudian diseret ke dalam kamar mandi dan dibungkus dengan seprai. Sementara, Dom akhirnya menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di perkebunan milik keluarga.
manadobacirita