Sulut Terancam Gagal Ikut Peparnas di Papua Akibat Anggaran Dicoret

Konten Media Partner
10 November 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para atlet penyandang disabilitas Indonesia yang berlaga di Paralimpic Games di Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Para atlet penyandang disabilitas Indonesia yang berlaga di Paralimpic Games di Jakarta
ADVERTISEMENT
Aksi atlet-atlet penyandang disabilitas asal Sulawesi Utara di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI di Papua, 2020 mendatang, terancam tak bisa disaksikan. Hal ini setelah muncul dugaan jika anggaran untuk kontingen dicoret oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara, dan digeser ke dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh manadobacirita, pencoretan tersebut dilakukan oleh Dispora sesaat sebelum Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sulawesi Utara tahun anggaran 2020 dimasukan ke DPRD untuk dibahas bersama.
"Memang informasinya seperti itu, dimana yang dikorbankan adalah dana untuk persiapan dan keberangkatan kontingen atlet Peparnas," ujar sejumlah pengurus National Paralympic Commite (NPC) Sulawesi Utara, yang meminta namanya tak dipublish.
Wakil Ketua Umum NPC Sulawesi Utara, Patria Pombengi mengakui hal tersebut. Dikatakan Pombengi, beberapa pengurus NPC sudah memastikan jika anggaran yang sebelumnya telah ditata, tiba-tiba hilang dari draft yang diajukan ke DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Patria, Dispora seperti menganak tirikan persiapan para atlet disabilitas yang justru memiliki sejumlah atlet berprestasi tak hanya tingkat nasional tapi internasional.
ADVERTISEMENT
"Jika benar anggaran itu raib, maka ini adalah kemunduran. Saya dengar, Dispora hanya akan memasukan anggaran untuk Peparnas pada APBD Perubahan, artinya persiapan untuk para atlet akan diabaikan dimana tidak akan ada pencarian bibit atlet baru sama pelatihan. Ini sangat memiriskan," kata Patria.
Sementara, Kepala Dispora Provinsi Sulawesi Utara, Marsyl Sendoh saat dikonfirmasi hanya menyebutkan jika tidak benar anggaran untuk atlet disabilitas telah dikebiri. Menurutnya, anggarannya tetap ada seperti anggaran untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Ada di induk (APBD) dan kalau kurang ditambah di perubahan. Tapi rincian anggaran saya tidak hafal," kata Sendoh, Minggu (10/11) pagi ini.
Menurut Sendoh, tidak ada pencoretan anggaran untuk Peparnas, karena kegiatan tersebut ada pada kegiatan yang sama dengan PON. "Peparnas ada dianggarkan karena kegiatannya sama dengan PON," tutur Sendoh.
ADVERTISEMENT
manadobacirita