Sulut Terima Bantuan Satu Triliun dari Kemenkeu untuk Penguatan Ekonomi

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey

MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menerima bantuan Rp 1 triliun dari Kementerian Keuangan RI sebagai subsidi penguatan perekonomian di daerah nyiur melambai ini. Anggaran ini sendiri akan dikucurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Bank SulutGo.

Dikatakan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Kemenkeu menilai pertumbuhan ekonomi di Sulut yang masih berhasil mencapai 4,2 persen di saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), perlu diganjar dengan reward agar bisa lebih meningkatkan lagi geliat perekonomian.

"Jadi, yang mendapatkan kucuran dana lewat bank daerah itu adalah Bank Daerah DKI, Bank Jabar, Bank Jatim dan Bank SulutGo. Dan ini jadi satu-satunya di luar jawa yang dapat itu," kata Olly.

Menurut Olly, dengan adanya dana sebesar Rp 1 Triliun tersebut, diharapkan bisa membantu modal usaha petani, mengingat kekuatan ekonomi di Sulut, 75 persennya berasal dari sektor pertanian, dengan perincian 30 persen dari tanaman keras dan 35 persen dari tanaman holtikultura.

"Oleh karena itu kalau petani mau meminjam, kumpul semua nanti saya panggil direktur bank agar mengurus skema peminjamannya agar mendapat bunga murah," kata Olly.

Olly sendiri sempat berkelakar jika bantuan tersebut berhasil dikucurkan oleh Kemenkeu, karena dirinya mampu menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kenapa dapat (bantuan kementerian), ya karena kita berteman," ujar Olly sembari tertawa.

Saat ini, Olly tengah melakukan penguatan kembali perekonomian di Sulut setelah selama beberapa bulan terakhir sempat terpuruk karena corona. Olly menargetkan adanya pertumbuhan yang baik dari bidang pertanian sekaligus bisa dikolaborasikan dengan dunia pariwisata.

febry kodongan