Tahun 2018 Ada 10 Ribu Orang Disuntik Obat Rabies

Konten Media Partner
14 Juni 2019 21:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hewan Anjing
zoom-in-whitePerbesar
Hewan Anjing
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara selang tahun 2018, telah memberikan suntikan anti rabies untuk 10 ribu orang yang terkena rabies. Kabupaten Minahasa Selatan menjadi daerah yang paling banyak terdapat kasus rabies tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan dr Debby Kalalo melaluk Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Steven Dandel mengungkapkan, penyakit rabies yang ditemukan biasanya disebabkan oleh gigitan anjing dan kucing.
"Dari kasus-kasus ini, kami terus sarankan agar masyarakat yang memelihara hewan kucing dan anjing untuk melakukan vaksin terhadap hewan peliharaannya itu, agar tidak menyebar virus rabies ini," tutur Dandel.
Dandel mengungkapkan, virus rabies ini sangat mematikan walaupun saat ini telah memiliki obatnya. Namun demikian, cara yang paling baik adalah melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan.
"Memang ada kendala jika tidak semua orang mau hewannya di vaksin. Jadi walaupun kita punya obat belum tentu ada yang mau disuntik atau divaksin rutin," kata Dandel.
Dandel sendiri mengingatkan kepada masyarakat, jika seandainya digigit hewan anjing atau kucing, secepatnya untuk dibawa ke dokter untuk disuntik anti rabies.
ADVERTISEMENT
"Tapi alangkah baiknya, semua sadar untuk memberi vaksin hewan peliharaannya," kata Dandel kembali.
oktavian mundung (kontributor)