Tak Terima Ditegur, Seorang Pria di Sulut Tikam Pamannya hingga Kritis

Konten Media Partner
12 September 2020 6:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penikaman terhadap pamannya sendiri berhasil ditangkap oleh Timsus Maleo Polda Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penikaman terhadap pamannya sendiri berhasil ditangkap oleh Timsus Maleo Polda Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Nasib apes menimpa Marten Mogama (57) warga Desa Sawangan Kamangta, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Dirinya kini kritis di rumah sakit, setelah menerima dua luka tikaman di bagian dada dan tangannya dari SM alias San (27).
ADVERTISEMENT
Ironisnya, SM alias San ternyata adalah keponakan dari Marten sendiri yang tinggal tak berjauhan dengan rumahnya.
Kejadian sendiri berawal Kamis (10/9) sekira pukul 22.30 Wita. Saat itu, pelaku SM alias San, sedang mengadakan acara bersama dengan rekan-rekannya. Saat itu, pelaku bersama rekan-rekannya sedang minum-minuman keras sembari memutar musik dengan suara yang keras.
Korban Marten yang merasa terusik kemudian datang menegur pelaku yang merupakan keponakan untuk mematikan musik, karena sudah mengganggu dirinya dan tetangga. Apalagi saat itu, sudah tengah malam. Rupanya, teguran ini tak digubris pelaku dan teman-temannya.
Karena tak mematikan suara musik, korban kembali menegur keponakannya tersebut. Berulang kali ditegur tapi tak digubris, korban akhirnya mencabut aliran listrik yang dipakai pelaku untuk memutar musik.
ADVERTISEMENT
Aksi korban yang mencabut aliran listrik, rupanya membuat pelaku tak terima. Masih dipengaruhi efek minuman keras, pelaku kemudian mengambil sebilah pisau badik dengan ukiran 40 cm dan lebar 2.5cm, di rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
Setelah itu, naas pun tak bisa dihindari oleh korban. Tersangka yang saat itu dalam kondisi marah, kembali mendatangi korban yang telah beristirahat. Saking menggebu-gebunya amarah dari pelaku, dirinya kemudian merusak pintu rumah dan pintu kamar korban.
Melihat korban yang ada di dalam kamar, pelaku langsung masuk dan menusukan pisau ke sembarangan arah tubuh korban. Alhasil, bagian dada kiri korban terkena tikaman. Sementara, tangan korban juga terdapat luka menganga karena menangkis serangan tersebut.
Pelaku usai melihat korban telah tersungkur bersimbah darah, langsung meninggalkannya. Keluarga korban sendiri langsung membawa pria paruh baya tersebut ke Rumah Sakit Advent Teling, agar mendapatkan pertolongan medis.
ADVERTISEMENT
Sementara, Tim Khusus (Timsus) Maleo Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut), yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, akhirnya langsung menuju Desa Sawangan Kamangta dan berkoordinasi dengan Polsek Tombulu untuk melakukan pulbaket.
Akhirnya, setelah melakukan pengembangan, Timsus Maleo Polda Sulut berhasil mengamankan pelaku yang berada di RS Advent Teling. Tim kemudian mencari barang bukti di rumah korban.
Sementara itu, Kepala Unit Tim Satu Maleo Polda Sulut, Iptu Fadhly S,Tr.K, membenarkan kejadian naas tersebut. Dikatakannya, tim telah berhasil menangkap tersangka.
"Memang benar akan penangkapan tersebut, lalu pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Tombulu untuk proses lebih lanjut. Korban sendiri sedang dalam perawatan insentif dikarenakan kondisinya sedang kritis di rumah sakit," ujar Fadhly.
ADVERTISEMENT
kim mongkau