Tanpa Sebab, Pelajar Asal Malalayang Ini Aniaya Perempuan Hingga Berdarah

Pelaku penganiayaan perempuan (jongkok) diamankan tim lipan dari Polsek Malalayang, Kota Manado

MANADO - Nasib kurang baik dialami Hizkia Gusti (18), warga asal Kelurahan Malalang 1 Timur, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Perempuan ini mengalami lebam di bagian wajah dan bibirnya pecah mengeluarkan darah, setelah dianiaya oleh PA alias Edo (15) seorang pelajar asal kelurahan yang sama.

Kejadian yang terjadi pada Minggu (13/9) malam sekira pukul 22.00 Wita ini, berawal saat korban yang sedang berjalan berpapasan dengan pelaku Edo. Saat itu, korban sempat bertatap mata dengan Edo yang ternyata sudah dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

Tiba-tiba, pelaku Edo langsung menghampiri korban dan langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah korban. Dalam keadaan tidak siap, korban, seorang perempuan ini langsung tersungkur karena pukulan pelaku. Wajahnya lebam dan mulutnya mengeluarkan darah.

Korban pun langsung berlari menyelamatkan diri ke rumahnya. Sesampainya di rumah, orangtua korban yang melihat anaknya sudah dalam kondisi kepayahan, merasa tak terima dan memilih untuk melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian tepatnya kepolisian sektor Malalayang.

Mendapatkan laporan tersebut, Tim Lipan langsung diterjunkan menuju lokasi penganiayaan untuk segera menangkap pelaku. Sayangnya, pelaku sudah tidak lagi ada di tempat tersebut. Tim Lipan pun langsung menuju ke kediaman pelaku, yang memang sudah dikenali setelah menyanyakannya kepada sejumlah warga.

Tak berapa lama, pelaku berhasil diamankan di depan rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku sendiri masih dalam pengaruh minuman keras saat polisi berhasil menangkapnya.

Kapolsek Malalayang, AKP Heriady Ismail SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Pasaribu, membenarkan akan kejadian dan penangkapan tersebut.

"Pelaku telah diamankan dan telah dibawa ke Polsek Malalayang untuk diproses lebih lanjut," ujar Pasaribu.

kim mongkau