Tatap Musim Depan, Sulut United Mulai Pikirkan Pengembangan U-18

Konten Media Partner
26 Oktober 2019 7:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen tim Bogor FC Sulut United saat menggelar jumpa pers terkait dengan perjalanan tim hingga proyeksi musim 2020
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen tim Bogor FC Sulut United saat menggelar jumpa pers terkait dengan perjalanan tim hingga proyeksi musim 2020
ADVERTISEMENT
Finish di urutan ke 6 Klasemen akhir Liga 2 wilayah Timur, membuat tim Bogor FC Sulut United gagal bertarung di babak 8 besar promosi Liga 1. Namun, hasil ini membuat tim berjuluk Gorango Utara tetap bertahan di kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia untuk musim 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Bertahan di Liga 2, secara otomatis tim yang secara mengejutkan memilih Stadion Klabat sebagai homebasenya ini, harus membentuk tim U-18, sebagaimana aturan baru yang ditetapkan PSSI untuk seluruh tim di Liga 2 musim 2020 mendatang.
Sekretaris tim, Mohammad Ridho mengatakan, manajemen akan memulai pembentukan tim U-18 yang merupakan syarat seluruh tim yang nantinya berlaga di Liga 2. Dikatakan Ridho, dalam pembentukan U-18, pihaknya akan mengoptimalkan seluruh talenta asli Sulawesi Utara.
"Nantinya saya pastikan, untuk tim U-18 itu semua adalah putra daerah. 100 persen asli," tutur Ridho.
Dlaam kesempatan tersebut, Ridho juga menyebut jika pihak manajemen meminta maaf kepada seluruh masyarakat pecinta sepakbola, jika manajemen kurang maksimal sehingga terkesan tidak memberikan pelayanan maksimal untuk para pecinta sepakbola Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
"Kami memang memperbaiki manajemen di musim ini, sehingga terkesan kurang optimal. Tetapi, kita bersyukur bisa melewati karena memang sejak awal kita ditutun bekerja dalam waktu singkat, sehingga sangat sibuk," tutur Ridho kembali.
Sementara, Sonny Pangkey dari panitia pelaksana seluruh kegiatan tim Bogor FC Sulut United, memberikan apresiasi kepada seluruh penonton dan masyarakat di Kota Manado dan Sulawesi Utara secara luas, yang selalu mendukung tim Gorango Utara.
"Kami berharap ke depannya kami bisa lebih baik lagi," tutur Pangkey kembali.
Sekadar diinformasikan, tim Bogor FC Sulut United menjalani musim yang diwarnai dengan naik turunnya prestasi. Mengawali liga dengan serba cepat karena baru menentukan homebase di Stadion Klabat Manado, sebulan sebelum liga bergulir.
ADVERTISEMENT
Menunjuk Herry Kiswanto sebagai pelatih kepala, tim ini berisi pemain muda. Berhasil meraih kemenangan atas tim kuat di awal musim, justru saat pertengahan musim tim malah melempen. Bahkan tim ini sempat terperosok ke posisi 10 dari 11 peserta.
Manajemen pun melakukan pergantian pelatih ke Ricky Nelson. Sempat kalah di laga pertamanya, Ricky Nelson kemudian menunjukan kelasnya dan mampu memanfaatkan pemain yang ditinggalkan Herry Kiswanto. Bahkan, di penghujung musim, tim Bogor FC Sulut United sempat memiliki asa bermain di babak 8 besar promosi Liga 1. Sayangnya, tim ini harus kalah 2 poin dari penghuni peringkat 4 klasemen.
anes tumengkol/manadobacirita