news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Temperatur Awan Panas Gunung Karangetang Bisa Capai Seribu Derajat

Tim Manado Bacirita
1001 Media Partner kumparan
Konten dari Pengguna
10 Februari 2019 22:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lava yang disemburkan Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Lava yang disemburkan Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
GUNUNG Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih menyimpan potensi ancaman besar pasca erupsi Sabtu 2 Februari 2019 dan hingga kini masih mengeluarkan lava pijar dan material panas.
ADVERTISEMENT
Potensi ancaman itu berbentuk luncuran awan panas yang bisa sangat cepat terjadi, dengan radius hawa panas mencapai 100 hingga 200 meter dari area luncuran yang terjadi. Fantastisnya adalah, suhu temperatur yang diciptakan awan panas itu bisa mencapai 1.000 (seribu) derajat celcius.
Dijelaskan Kepala Sub Bidang Mitigas Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Devy Kamil Syahbana, Minggu (10/02), di Siau, awan panas Karangetang terjadi jika aliran lava terakumulasi pada ketinggian tertentu dan menyebabkan kolaps.
Setelah kolaps, menurut Syahbana, lava akan menghasilkan awan panas yang pergerakannya akan sangat cepat dari atas ke bawah dan akan sulit dihindari, seandainya warga tidak berada di radius aman.
ADVERTISEMENT
Syahbana mengaku jika untuk saat ini, aliran dan guguran lava gunung Karangetang belum mencapai titik bahaya kolaps, sehingga belum akan jadi awan panas.
"Hanya memang harus diwaspadai terus. Kami terus melakukan monitoring secara khusus melalui laut atau menggunakan drone untuk melihat apakah ada penumpukan lava di ketinggian. Apalagi, kali ini erupsi terjadi di kawah utara, yang visualisasinya terganggu," kata Syahbana kembali.
Erupsi Gunung Karangetang sendiri telah menyebabkan 213 warga harus diungsikan di shelter. Sementara, 400-an orang lainnya di Kampung Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara, masih terisolasi karena putusnya jalan darat.
ADVERTISEMENT
Franky Salindeho