Terkait Virus Corona, Ketua DPRD Sulut Imbau Jangan Panik
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Andrei Angouw meminta kepada masyarakat untuk tidak panik terkait dengan ditemukannya orang yang terpapar virus Corona di Indonesia . Menurut Angouw, masyarakat memang harus tetap waspada, tetapi tidak boleh panik.
ADVERTISEMENT
Angouw kemudian menyentil angka fatality rate dari virus corona, yang dikatakannya baru sekitar 2 persen. Bahkan dirinya menyebutkan jika pasien yang terjangkit sebelumnya, kini sudah banyak yang sembuh.
Lanjut menurut politisi PDI Perjuangan ini, untuk rate kematian, Angouw menyebutkan jika setiap tahunnya, orang meninggal hanya karena flu mencapai 400 ribu orang. Namun menurutnya, angka penyebab kematian justru lebih tinggi karena kecelakaan dalam berlalu lintas.
"Ada 1,25 juta orang yang setiap tahun meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Itulah saya mengimbau kepada masyarakat, untuk menghadapi virus corona ini, tidak boleh panik dan khawatir berlebihan. Kita memang wajib waspada, tapi kita juga tidak boleh membesar-besarkannya," tutur Angouw kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, Presiden RI Joko Widodo, Senin (2/3) pagi tadi secara resmi mengumumkan jika Indonesia telah ditemukan penderita penyakit coronavirus disease (COVID-19) atau lebih dikenal dengan sebutan virus corona. Terdapat dua orang yang telah dinyatakan positif.
oktaviana mundung/manadobacirita